Singgah Sejenak ke Pulau Cempedak di Sultra
Rabu, 15 Jun 2016 14:55 WIB

Jakarta - Pulau Cempedak merupakan salah satu dari beberapa pulau di Konawe selatan, Sultra. Setelah snorkeling seharian, singgah sejenak ke pulau untuk beristirahat pun asyik.Setelah mengunjungi Pulau Hari, kami melanjutkan perjalanan menuju Pulau Cempedak, yang terletak di Kecamatan Laonti, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara. Anda akan melewatinya jika naik kapal cepat jalur Kendari-Raha.Pulau Cempedak termasuk kategori pulau terpencil. Walaupun berbentuk desa, penduduknya masih sedikit yang tersebar di sepanjang pantai Pulau Cempedak. Umumnya mereka berprofesi sebagai nelayan.Setelah melalui perjalanan panjang hampir 2 jam dari Pulau Hari, akhirnya kami sampai di Dermaga Desa Cempedak. Kami ke sana tujuannya untuk menjelajah atau mencari spot baru untuk snokeling, tapi karena kelaparan, akhirnya memutuskan untuk sandar di Dermaga Desa Cempedak yang kelihatannya bagus buat istirahat dan menikmati makanan yang sudah kami siapkan.Setelah sandar di dermaga, sebagian dari kami melapor atau meminta izin dari pengurus desa untuk sandar di dermaga. Sebagian lagi membeli makanan dari warung yang ada di desa.Dikejauhan tampak warga desa terutama anak-anak memperhatikan aktivitas kami di dermaga. Mungkin mereka heran atau jarang melihat ada orang luar yang datang ke desa mereka hanya untuk main air. Di dermaga, teman-teman Hepitrip Family sibuk menyiapkan makanan, merapikan alat dan saya mulai melompat terjun ke laut yang kelihatan sangat jernih dan tenang.Ternyata, pemandangan di bawah dan di sekitar dermaga cukup indah. Masih banyak karang-karang yang masih tampak asri. Tampak binatang laut dan ikan berseliweran.Sinar Matahari menembus air laut yang jernih menambah keindahan bawah air disekitar dermaga. Kami pun dengan senang hati menikmati keindahan tersebut, karena lokasinya ada dermaga yang bagus, kami pun tidak hanya bisa snorkeling, tapi juga bisa terjun ke laut dari atas dermaga. Oya, ada satu hal yang luar biasa dari pulau ini yang belum pernah saya lihat, yaitu arus lautnya sangat kuat. Seakan-akan kita sedang berada di sungai besar yang sedang mengalir deras. Arusnya begitu kuat, sehingga kami banyak yang tidak kuat untuk bertahan agar tidak hanyut.Kami semua kewalahan melawan derasnya arus laut. Akhirnya saya punya ide, yaitu mengikatkan seutas tali panjang di dermaga, dan tali tersebut sebagai pegangan untuk membantu kami agar tidak hanyut. Ide ini sangat membantu sekali dan menambah semangat kami untuk terus berada di air menikmati suasana dan keindahan bawah air Pulau Cempedak.Tanpa terasa hari sudah menjelang sore dan perut kami sudah tidak bisa diajak kompromi lagi. Setelah menikmati makanan yang kami bawa, kami memutuskan untuk pulang kembali ke Kendari sambil menyusuri pinggir pulau untuk mencari spot baru untuk snorkeling. Dalam hati saya berkata, akan kembali lagi ke Cempedak, menikmati keindahan lautnya.
(travel/travel)
Komentar Terbanyak
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit