Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, mengingatkan pejabat daerah untuk empan papan. Apa artinya?
Sultan menilai banyak pejabat yang kurang peka terhadap situasi yang sedang dihadapi masyarakat hingga berbuntut aksi massa saat ini.
"Istilahnya wong Jawa kan empan papan, misalnya gitu. Bisa menyesuaikan diri pada satu lingkungan, jadi peka," ujar Sultan kepada wartawan di Kompleks Kepatihan, seperti dilansir detikJogja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di satu pihak, kondisi ekonomi yang berbeda. Kaya miskin dan sebagainya itu ya bagaimana kita tidak pamer, misalnya," kata dia lagi.
Sultan juga mengingatkan kepada pejabat untuk memiliki perilaku empan papan tersebut. Yakni bisa peka dan menempatkan diri dalam lingkungannya.
"Bagaimana kita punya perilaku. Pimpinan-pimpinan daerah gitu punya perilaku. Itu tidak berlebihan. Empan papan," ujarnya.
"Tidak sekadar apa yang dia pikirkan, tapi apa yang harus dia rasakan. Saya kira, itu jauh lebih baik," kata dia lagi.
Empan papan merupakan istilah dalam Bahasa Jawa yang memiliki arti menempatkan diri sesuai dengan kedudukan, situasi, dan kondisi. Nah, sikap itu dikaitkan dengan sikap bijaksana jika mampu menempatkan diri dengan baik di lingkungannya.
Sat ini, aksi massa juga terjadi di di Yogyakarta dengan salah satu titik demonstrasi Polda DIY pada Jumat (29/8). Aksi itu sempat berlangsung ricuh. Kemudian pada Sabtu dini hari, Sultan HB X pun datang ke Mapolda dan sempat menemui peserta demo.
"Saudaraku-saudaraku semuanya warga masyarakat Jogja baik para mahasiswa maupun teman-teman dari ojol, dan warga yang lain yang dalam kesempatan pagi hari ini ada di sini, saya Hamengku Buwono X perlu menyampaikan dalam kesempatan ini saya menghargai apa yang Anda semua lakukan," ujar Sultan di Mapolda DIY, Sabtu (30/8).
Raja Keraton Ngayogyakarta itu bilang apa yang massa aksi inginkan merupakan salah satu dari keinginan bersama untuk tumbuhnya demokratisasi.
Artikel ini menjadi artikel terpopuler detikTravel selama sepekan terakhir. Baca berita terpopuler lainnya di bawah ini:
- Maaf, Besok Malioboro Tutup
- Wisatawan Asal Jakarta Batalkan Wisata ke 3 Gili di Lombok
- Cerita Tiara Andini Menolak Tukar Kursi sama 'Menteri' di Pesawat Garuda
- Sederet Tempat yang Tutup Sementara Saat Demo di Jakarta
- Mayat Wanita di Pantai Senggigi Itu Ternyata Turis Spanyol yang Dibunuh
- 12 Camping Ground Terbaik 2025 di Bogor untuk Liburan Bareng Teman dan Keluarga
- Mengenal Kereta Lambat yang Dinaiki Kim Jong Un ke China
- Jejak Sejarah Gerbang Majapahit di Pati, Berusia 700 Tahun
- Hilangnya Si Penjaga Keselamatan, Ketika Museum Dirusak dan Dijarah
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Hilangnya Si Penjaga Keselamatan, Ketika Museum Dirusak dan Dijarah
Mengenal Kereta Lambat yang Dinaiki Kim Jong Un ke China
10 Negara yang Mengeluarkan Travel Warning ke Indonesia karena Demo