Jakarta - Stasiun Tugu di Yogyakarta seakan tak pernah sepi. Pagi hari pun sudah banyak kereta yang datang mengantarkan traveler yang ingin berlibur di Kota Gudeg itu.Ada beberapa kereta api yang tiba di Stasiun Tugu di pagi hari. Kereta api ini di antaranya adalah KA Malioboro Malam, Argo Lawu, Taksaka Malam, Lodaya Malam dan Turangga.Stasiun ini seperti tak pernah sepi. Ada saja kereta yang transit di stasiun ini, menjadikannya seperti tak pernah tidur. Saya tiba di stasiun di kala pagi, saat matahari belum menampakkan diri.Setelah turun dari kereta, pada umumnya yang dicari adalah toilet dan musala. Fasilitas ini tersedia di bagian barat stasiun, seusai salat kita bisa menikmati istirahat di joglo yang tersedia di dekat musala tersebut.Bangunan joglo ini, didesain dengan menariknya, khas Jawa. Hal ini menjadi relevan, bila stasiun sebagai salah satu pintu masuk tamu ke Jogja, lantas disajikan tempat-tempat rehat sejenak yang unik. Bangunan dengan lampu model klasik, meja kursi berbahan kayu berplitur dengan model klasik dan dengan bahan marmer di mejanya, seakan kita sedang bertamu.Di bagian tepi bangunan joglo ini terdapat gerai-gerai yang menyediakan makanan dan minuman. Kita bisa duduk santai, pesan kopi, ataupun nasi bungkus yang dijajakan. Bisa pula menikmati makanan kecil sambil online. Bahkan ibu-ibu juga dapat dengan nyaman menyiapkan minuman susu hangat bagi balita buah hatinya.Bila kepenatan itu sudah reda, maka kita bisa memulai eksplor Jogja. Langsung saja ke luar stasiun melalui pintu sebelah selatan. Sampai di depan pintu keluar kita bisa memilih berbagai alternatif kendaraan, mulai dari becak, taksi, sewa mobil bahkan sewa motor buat jalan-jalan. Selamat menikmati Jogja, Jogja memang Istimewa!
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit