Backpacking Akhir Pekan ke Sawarna, Seru!
Minggu, 09 Mar 2014 10:15 WIB

Adrian Rahman
Jakarta - Sawarna di Sukabumi adalah salah satu destinasi yang pas untuk libur akhir pekan. Anda dapat melihat batu berlayar, dan menikmati indahnya pantai di Sawarna. Tidak perlu mahal, bisa kok backpacking ke Sawarna.Β Rencananya kami akan pergi berempat, tapi setelah ada 1 orang yang tidak bisa pergi, dan ada teman 2 lagi yang mau ikut, jadilah kami berlima yang berangkat, yaitu saya, Aziz, Badik, Riko, dan Dio.Β Kami berangkat hari Rabu pukul 18.00 WIB dari terminal Ledeng di Bandung. Naik angkot menuju Leuwi Panjang dengan ongkos Rp 7.000, dari Leuwi Panjang menuju Sukabumi naik MGI AC dan membayar Rp 21.000.Sampai di sukabumi sekitar pukul 23.30 WIB, kami makan nasi goreng dulu. Karena bus ke Pelabuhan Ratu sudah tidak ada, maka kami naik elf dengan ongkos Rp 7.000 ke pertigaan Cibadak, dan harus menunggu bus dari Bogor menuju Pelabuhan Ratu.Β Ternyata sampai di Cibadak, bus dari Bogor sudah tidak ada lagi. Oke, terpaksa naik angkot ke Pelabuhan Ratu. Disini kami tawar menawar sengit dengan supir angkotnya. Dia meminta sekitar Rp 100.000. Kami mulai dari Rp 80.000 dan mentok di Rp 85.000. Yang terjadi akhirnya, kami hanya bayar Rp 84.000.Sampai di Pelabuhan Ratu jam 3, kami langsung mencari masjid. Alhamdulillah, masih ada masjid yang masih buka. Kami langsung sholat isya dan tidur-tiduran menunggu subuh. Setelah subuh kami langsung tidur. Untung warga dan garin masjidnya sangat baik, tidak mempermasalahkan kita tidur di masjid. Malah menawarkan untuk memakai listrik disana untuk charge ponsel.Bangun pukul 09.00 WIB, kita langsung ke terminal. Langsung ketemu Elf ke Sawarna dengan ongkos Rp 20.000. Elf ke Sawarna hanya 1, dan berangkat cuma sekali sehari. Kami menaruh tas di Elf dan langsung pergi mencari makan. Elf berangkat pukul 12.30 WIB. Supir kami bernama Kang Acep, super gila bawa mobilnya. Dengan pengalaman 13 tahun tiap hari pulang-pergi, melewati jalur itu-itu saja. Dia sudah tahu kapan ngebut dan ngegas sampai habis. Bikin jantung penumpang deg-degan.Β Sampai di Sawarna pukul 15.00 WIB, bayar biaya masuk sebesar Rp 3.000. Β Alhamdulillah, setelah melewati jembatan kami langsung menuju pantai dan membentangkan terpal dan istirahat. Setelah itu kami main voli sampai capek. Kemudian kami mencari tempat buat nenda. Disini bebas mau mendirikan tenda di mana saja. Kami memilih di ujung dekat tanjung layar. Setelah itu melihat sunset dan mandi dengan ongkos Rp 3.000. Masak mie, nasi dan api unggun. Pukul 21.00 WIB kami sudah mulai tidur karena kecapekan.Paginya kami ke Tanjung Layar dengan meninggalkan barang-barang di dalam tenda. Ternyata karangnya lebih besar dari yang dipikirkan, dan ombaknya besar ketika menabrak karang. Keren! Setelah puas, kami makan mie dan kembali ke tenda, alhamdulillah barang-barang aman. Setelah packing untuk pindah ke pasir putih, kami ke warungnya Pak Asep. Setelah membeli es kelapa muda, kami pun istirahat dan tertidur.Β Bangun-bangun jam 03.00 WIB, kami bergerak ke ujungnya pasir putih. Melihat gua, dan saya sempat hiking naik bukit. Setelah itu kami balik ke warung pak Asep Untuk melihat sunset. Sambil menunggu sunset, Badik dan Riko main ombak. Saya dan Aziz tidur di pasir sambil liat cewek, sedangkan Dio duduk di saung menahan lapar. Setelah itu kita mendirikan tenda.Β Atas saran Pak Asep, kami menggali pasir untuk tempat tidur, dan kembali kami tidur di pasir. Rasanya sangat nyaman, hangat, dan pasirnya juga lembut. Setelah semuanya lapar akhirnya kita masak, air, sarden, dan mie, lalu beli nasi sebakul. Setelah makan, kita mencari kayu untuk perapian. Setelah terkumpul, acara pun di mulai. Musik reggae berkumandang, rokok, kopi, api unggun, deburan ombak, dan bintang. Sempurna!Jam 03.00 WIB hari kami beberes karena paginya akan pulang. Beresin tenda dan pindah ke saung. Tidur sebentar, mandi, dan pamitan sama pak Asep. Pas jalan pulang, kita menyapa warga yang lewat, dan kebanyakan warganya mengucapkan terima kasih, ramah sekali.Ketika sampai di luar, ternyata Kang Acep sudah berangkat. Terpaksa kami membayar ojek Rp 25.000 sampai persimpangan. Sampai di simpang, alhamdulillah ada Elf langsung ke Sukabumi, harga ke Pelabuhan Ratu Rp 15.000. Kalau ke Sukabumi Rp 35.000. Kami pun nego dan bilang Rp 100.000 saja sampai Sukabumi dan berhasil!Β Alhasil, sampai Sukabumi kami langsung turun di depan rumah makan padang. Lanjut naik MGI Sukabumi-Bandung, Rp 21.000. Terus lanjut naik Damri - Leuwi Panjang - Ledeng. Sampai di kosan sekitar pukul 17.00 WIB.Banyak pengalaman berharga yang saya dapatkan, seperti bahwa Tuhan punya banyak rencana, diluar yang kita pikirkan. Jadi jalani dan coba saja dulu, pasti ada jalan yang telah di siapkan oleh Allah.Saran dan informasi tambahan, Elf dari Pelabuhan Ratu ke Sawarna hanya satu, ngetem dari pukul 09.30 WIB dan berangkat sekitar pukul 11.30 WIB. Untuk penginapan tidak usah khawatir kepenuhan, kita bisa tidur di pantai atau di saung-saung pinggir pantai.
Komentar Terbanyak
Potret Sri Mulyani Healing di Kota Lama Usai Tak Jadi Menkeu
Keunikan Kontol Kejepit, Jajanan Unik di Pasar Kangen Jogja
Perjuangan Palestina Merdeka: 157 Negara Mendukung, 10 Menolak, 12 Abstain