Siapa Sangka, Bali Juga Punya Kisah Ala Romeo & Juliet

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Siapa Sangka, Bali Juga Punya Kisah Ala Romeo & Juliet

EkaPutri AnakAgung - detikTravel
Rabu, 26 Mar 2014 19:20 WIB
loading...
EkaPutri AnakAgung
Mangrove Forest di Bali Barat
Pohon besar yang asik buat objek foto
Seberangi sungai kering.
Jalan menuju Pura Jayaprana
Bay View Restaurant
Siapa Sangka, Bali Juga Punya Kisah Ala Romeo & Juliet
Siapa Sangka, Bali Juga Punya Kisah Ala Romeo & Juliet
Siapa Sangka, Bali Juga Punya Kisah Ala Romeo & Juliet
Siapa Sangka, Bali Juga Punya Kisah Ala Romeo & Juliet
Siapa Sangka, Bali Juga Punya Kisah Ala Romeo & Juliet
Jakarta - Jika berkunjung ke Buleleng di bagian Barat Bali, wisatawan bisa menikmati hutan mangrove, dan Pura Jayaprana yang memiliki kisah ala Romeo dan Juliet. Jangan lewatkan pula Restoran Bay View dengan latar indah.Kalau di Italia orang mengenal kisah Romeo dan Juliet, di Bali juga ada kisah cinta tragis yang mirip dengan kisah itu. Masyarakat Bali mengenalnya sebagai kisah 'Jayaprana-Layonsari.' Kisah seorang wanita yang rela menghabisi nyawanya sendiri karena mendengar sang pujaan hati telah tewas di medan perang.Hingga kini masyarakat Hindu di Bali tetap mengenang kisah itu dengan mendirikan sebuah pura yang berdekatan dengan TKP dibunuhnya Jayaprana.Lokasi petualangan saya kali ini di Bali bagian barat. Tepatnya Pemuteran area yang bersebelahan dengan Taman Nasional Bali Barat. Karena tertarik dengan kisah itulah, saya mencoba napak tilas sekalian menikmati indahnya monsoon forest dan hutan bakau di sekeliling pura.Trekking ringan selama 1 jam, kami mulai dengan memasuki hutan manggrove di sepanjang pantai Bali Barat. Suasana yang cukup teduh membuat saya dan teman-teman cukup nyaman berjalan di antara mangrove.Karakteristik hutan mangrove di Bali Barat cukup berbeda dengan hutan mangrove lain di Bali Selatan. Kalau di daerah selatan kita harus berjalan di sepanjang jalan setapak yang sudah dibangun oleh pemerintah, di Bali Barat kita benar-benar berjalan di antara mangrove-nya, tepat di garis pantai. Jadi kita bisa menikmati suasana pantai di siang hari.Alur trekking cukup flat dan nyaman untuk teman-teman yang jarang bertualang. Akhirnya setelah 20 menit trekking di hutan mangrove, tibalah saya di hutan hijau, sebuah monsoon forest. Disini mata saya berganti objek yang lebih hijau, dengan daun-daun dan pohon-pohon besar sekeliling. Jalan setapak yang saya lalui cukup baik, membutuhkan sedikit kesabaran.Di hutan ini banyak ranting-ranting pohon menutupi jalan kita. Mata saya terpesona ketika melihat pohon-pohon raksasa berusia ratusan tahun masih berdiri tegak di sana. Benar-benar asri dan terkesan angker sedikit!Saya melewati sebuah sungai mati. Seorang teman bilang kalau di sanalah Jayaprana dibunuh dengan keji oleh bos-nya sendiri. Sebuah konspirasi yang keji hanya karena cinta.Sungai ini hanya akan ada airnya ketika hujan deras di gunung. Kalau tidak suasananya benar-benar hening. Yang ada hanya suara beberapa burung yang saya tak tahu namanya tapi indah sekali bunyinya, ayam hutan yang kalau di Bali kami bilang itu ceker dan beberapa monitor lizard alias biawak. Spesies di hutan ini cukup beragam juga.Setelah 1 jam, kami sampai juga di deretan anak tangga menuju halaman belakang Pura Jayaprana dan Layonsari. Berhubung kaki sudah agak lelah, alhasil rombongan bergerak agak lambat.Sesampainya kami di pura, kami berziarah ke makam Jayaprana. Mitos setempat, kalau kita ke sana sama pacar katanya bisa putus. Tapi ya balik lagi itu mitos. Boleh dipercaya boleh tidak.Setelah puas trekking dan menikmati indahnya hutan di sekeliling Pura Jayaprana, saya menyempatkan waktu melepas lelah di sebuah restorang dengan pemandangan pantai yang tenang dan lengkap dengan mangrove-nya yaitu Naya Gawana Bay View Restaurant. Yang narsis-narsis bakal suka banget deh foto di sini. View nya juara, klasik begitu.Buat temen-temen yang mencari suasana adventure yang fun dan lengkap dengan eksplorasi budaya Bali bisa mencoba trek ini. Daerahnya cukup mudah dicapai, kalau dari arah Kuta tinggal menuju area Gilimanuk melalui Tanah Lot atau Denpasar. Kalau bingung tinggal tanya sama masyarakat dimana Pura Jayaprana, ketemu deh.
Hide Ads