Stop Vandalisme! Yuk Kita Rawat Gunung Andong

Jakarta - Tahun 2016 masih saja merusak alam? Sudah bukan zamannya. Kini saatnya para traveler bahu membahu merehabilitasi dan menjaga alam, seperti Gunung Andong di Magelang.Kini kegiatan mendaki sangat populer dan digemari segala kaum dan segala umur. Padahal dahulu, bisa dikatakan orang yang hobi mendaki itu sedikit. Parahnya kini, mereka yang baru mengenal mendaki, peralatan yang mereka gunakan sangat minim dan ala kadarnya saja. Yang penting mendapat foto keren dan bisa diunggah dan dibagikan di media sosial.Padahal bahwasannya, alam tidak bisa diremehkan. Maka dari itu penopang nyawa sangat dibutuhkan, yaitu dengan memiliki dan membawa peralatan yang lengkap.Bukan hanya itu, attitude (sikap hati) mereka masih seenaknya. Salah satunya merusak alam dengan tangan mereka, dengan contoh vandalisme (coretan-coretan) di plang, pohon, batu, shelter/pos, kemudian meninggalkan sampah, membunuh ekosistem dan sebagainya. Sangat disayangkan.Salah satu korbannya adalah Gunung Andong di Ngablak, Kopeng, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Meski kecil dengan ketinggian hanya 1.726 mdpl, gunung ini memiliki pesona yang luar biasa indahnya.Sudah tak asing lagi nama gunung ini di media sosial dan kalangan para pendaki, baik pendaki lawas dan pendaki pemula. Memiliki trek yang cocok untuk pemula, memiliki pesona alam yang luar biasa indahnya, namun disayangkan kini hijaunya rumput, asrinya kawasan gunung, merdunya suara burung dan kerukunan para flora dan fauna sudah hampir hilang.Dulunya berwarna hijau segar, kini Puncak Andong menjadi berwarna coklat tandus, batu, plang, shelter diwarnai vandalisme. Plang bertuliskan Andong Peak 1.726 MASL telah rusak total, serta ditambah berdirinya warung di puncak. Sangat disayangkan.Melihat semua ini, kami melakukan kegiatan SAVE ANDONG. Yaitu dengan reboisasi, pembersihan sampah dan pembaruan plang. Kedua kalinya pada tanggal 13 Desember 2015. Yang pertama SAVE ANDONG diadakan pada tanggal 2 April 2015.Bekerja sama dengan Pihak Basecamp Jayagiri Desa Sawit, Duta Wisata Kabupaten Magelang dan kawan-kawan pendaki dari segala penjuru daerah, acara SAVE ANDONG berjalan dengan lancar dan sukses.Ada lebih dari 20 orang yang mengikuti aksi ini. Dengan melakukan pendakian bersama, penanaman bibit pohon di tebing-tebing yang telah terbakar hutannya,pembaruan plang dan pembersihan sampah.Harapan kami hanya sederhana, kami percaya keringat kami tak akan sia-sia. Jagalah kelestarian alam bumi pertiwi ini, ijinkanlah anak cucu kita untuk menikmatinya. Indonesia itu memiliki jutaan keindahan alam, baik yang terlihat maupun yang tersembunyi.Jangan hanya menikmati, namun peliharalah. Alam bersih, wisatawan lokal maupun mancanegarapun senang melihatnya. Tentu mereka tidak menyesal, jauh-jauh datang, hasil memuaskan.Bila tak mampu membawa sampah orang lain, minimal membawa sampah sendiri. Itu sudah baik dan membuang di tempatnya.Memiliki hobi tentu menyenangkan bila hobi itu juga bermanfaat dan menimbulkan efek positif bagi diri sendiri, bagi orang lain dan khususnya alam itu sendiri.Ingat ya! Jangan meninggalkan apapun selain jejak, jangan mengambil apapun selain foto dan jangan bunuh apapun selain waktu. Salam lestari! (travel/travel)