Kisah Jenderal Tionghoa di Taman Budaya Jakarta
Jumat, 29 Jan 2016 14:55 WIB

Wian Indrawan
Jakarta - Keturunan Tionghoa yang tinggal di Tanah Air juga ikut berjasa meraih kemerdekaan Indonesia. Seperti Laksamana Muda John Lie, yang patungnya bisa dilihat di TMII, Jakarta.TMII sebagai taman hiburan yang asyik punya wahana baru Taman Budaya Tionghoa. Di sini pengunjung bisa melakukan berbagai aktivitas seru seperti, berfoto dengan latar belakang khas negeri tirai bambu, belajar sejarah di Museum Cheng Ho dan Hakka, sampai duduk-duduk melepas lelah di samping danau yang indah.Di dalamnya juga terdapat patung-patung dan monumen sejarah yang menunjukkan bahwa etnis Tionghoa juga berperan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Salah satu patung yang menarik adalah figur Laksamana Muda John Lie.Laksamana Muda John Lie adalah salah seorang perwira tinggi di Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut dari etnis Tionghoa dan pahlawan nasional Indonesia. Laksamana Muda John Lie atau yang lebih dikenal sebagai Jahja Daniel Dharma lahir pada 9 Maret 1911 dan meninggal pada 27 Agustus 1988.Anak pasangan dari Lie Kae Tae dengan Oei Tjeng Nie Nio ini mendapat penghargaanΒ Bintang Mahaputera Utama oleh Presiden Soeharto pada 10 November 1995. Serta Bintang Mahaputera Adipradana dan gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 9 November 2009, karena jasa-jasanya dalam membantu mempertahankan kemerdekaan Indonesia.Saat masa awal kemerdekaan, ia ditugaskan untuk melakukan pengamanan pelayaran dan menembus blokade kapal Belanda, agar kapal pengangkut komoditas Indonesia bisa keluar dan berdagang di luar negeri.Hal ini dilakukan untuk mengisi kas negara yang saat itu sangat sedikit. Selain itu, hasil bumi dijual juga untuk dibarter dengan senjata yang akan digunakan untuk mempertahankan kemerdekaan.Tentu saja saya sangat kagum dengan patung ini. Di masa sejarah kelam bangsa Indonesia, di mana di masa lalu diskriminasi terhadap etnis tionghoa sangat terasa, ternyata ada pahlawan nasional dan jendral dari etnis tionghoa.Tentu saja sejarah buruk tersebut jangan sampai terulang, karena semboyan Indonesia adalah Bhineka Tunggal Ika, berbeda-beda tapi tetap satu jua.Masih banyak lagi pelajaran sejarah yang bisa kita lihat dan petik dari tempat ini. seperti sejarah Laksamana Cheng Ho yang legendaris. Di tempat ini pula ada monumen perjuangan Laskar tionghoa bersama warga Jawa melawan VOC.Untuk memasuki Taman Budaya Tionghoa ini pengunjung tidak dikenakan biaya alias gratis. Jadi tunggu apalagi? Jika tidak punya acara minggu ini, bisa mengajak keluarga, teman, atau pacar untuk mengunjungi wahana terbaru di Taman Mini ini.
Komentar Terbanyak
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit