Melihat Peninggalan Perang Dunia II di Pantai Anoi Itam, Aceh

Jakarta - Pulau Weh di Sabang ternyata tidak hanya memiliki pantai indah, namun juga peninggalan Perang Dunia II. Di Pantai Anoi Itam traveler bisa melihat peninggalannya.Pulau Weh termasuk ke dalam salah satu pulau terluar di Indonesia. Letaknya di ujung barat pulau Sumatera dan masuk dalam Provinsi Nangroe Aceh Darussalam. Pulau ini tak hanya memiliki keindahan bahari saja. Panorama serta bentang alamnya juga sangat memikat. Pulau yang memiliki ibukota di Sabang ini memiliki banyak potensi wisata yang belum dikelola dengan baik atau bahkan tidak terawat. Di pulau yang menghadap langsung ke Samudera Hindia ini banyak sekali memiliki bangunan bersejarah yang menjadi saksi Perang dunia ke-2. Hampir di setiap sudut pulau ini tak jarang ditemukan bungker-bungker pertahanan yang dibuat oleh tentara Jepang. Penduduk setempat menamai tempat ini sebagai Gua Jepang. Keberadaan bungker-bungker ini seharusnya menjadi aset untuk pengembangan wisata di daerah Sabang.  Salah satu bungker yang terkenal di Pulau Weh berlokasi di dekat Pantai Anoi Itam. Pantai ini terkenal di Sabang dengan pantai yang memiliki pasir hitam. Pasir hitam di Anoi itam berbeda dengan pasir hitam di pantai yang lain. Menurut informasi hal ini disebabkan karena terdapatnya kandungan biji logam yang terkandung dalam pasir tersebut. Meskipun panorama Pantai Anoi itam ini sangat indah, namun pantai ini tergolong sepi dari pengunjung. Bangunan bersejarah atau Gua Jepangnya pun tidak terawat. Di dalam gua ini juga masih terdapat meriam sisa - sisa peninggalan perang. Sangat disayangkan karena dinding - dinding bungker ini dipenuhi coretan oleh tangan yang tak bertanggung jawab. Dilihat dari posisinya yang di atas bukit dan di tepi laut, lokasi ini memang sangat cocok untuk dijadikan lokasi pertahanan. Selain untuk mengintai musuh, juga menyerangnya sekaligus dengan senjata yang dipersiapkan di dalam bungker ini. Pemandangan Pantai Anoi Itam juga sangat indah jika dilihat dari atas bukit ini.Sayang sekali, peninggalan bangunan bersejarah serta keindahan alam ini kurang mendapat perhatian. Serta dari pengunjung juga kurang sadar akan nilai sejarah yang ada. Semoga keindahan Pantai Anoi Itam dan Gua Jepang ini terjaga keasrian dan keindahannya agar bisa dinikmati oleh anak cucu kita. Bagi pengunjung dimohon untuk selalu menjaga kebersihan dan lebih bertanggung jawab akan kelestarian alam dan sekitar.