Laskar Gerhana
Negeri Laskar Pelangi di Mata Laskar Gerhana
Kamis, 17 Mar 2016 10:20 WIB

Muhyiddin
Jakarta - Selain menyaksikan gerhana matahari total, Laskar Gerhana turut menikmati keindahan Belitung. Inilah 'Negeri Laskar Pelangi' yang mencuri hati!Fenomena gerhana matahari total yang telah disaksikan oleh para Laskar Gerhana detikcom dan detikTravel tidak membuat kami menjadi puas. Dalam hati saya tersirat pertanyaan, apa kecantikan yang dimiliki Belitung ini?Para Laskar Gerhana selanjutnya melanjutkan perjalanan ke Pulau Lengkuas yang tidak jauh dari posisi kami memotret gerhana matahari total tadi. Di pulau ini terkenal dengan keberadaan mercusuar peninggalan belanda yang hingga sekarang masih aktif dan digunakan untuk memberi sinyal terhadap kapal-kapal yang meilntas di perairan sekitar belitung.Selain terkenal dengan mercusuarnya, Pulau Lengkuas terkenal juga dengan ekosistem bawah lautnya yang masih alami dan terjaga. Terumbu karang dan ikan masih terjaga keasriannya menjadi daya tarik tersendiri selain gugusan bebatuan yang tersusun secara alami dipermukaannya. Para Laskar Gerhana berkesempatan untuk menikmati keindahan bawah lautnya dengan bersnokling didaerah tersebut.Tempat yang indah ini tidak terasa membuat kami seakan lupa akan rasa letih dan lapar, dan tak lama kamipun menuju Pulau Gede Kepayang untuk santap menjelang siang dengan menu makanan lebih didominasi oleh ikan yang menurut orang sana merupakan ikan yang menjadi favorit di daerah Belitung.Saat santap menjelang siang, pihak panitia menanyakan tentang tujuan selanjutnya, apakah ingin kembali ke hotel untuk beristirahat atau menunggu sunset di Tanjung Tinggi dengan sigap saya mengacungkan tangan untuk melanjutkan perjalanan ke sana yang merupakan salah satu lokasi syuting film 'Laskar Pelangi' dan dikenal dengan wilayah yang menyajikan keindahan Belitung dengan ciri khasnya bebatuan putih yang tersusun disepanjang pantai.Sampai di sana saya dan teman-teman laksar gerhana yang terdiri dari 15 orang ini seakaan mempunyai imajinasi dan tempat masing-masing dalam mengexplore daerah Tanjung Tinggi ini sambil menunggu datangnya sunset di daerah tersebut dan sampai akhirnya kami berkumpul di satu lokasi dia tas bebatuan sambil menunggu sunset kami bersenda gurau, berselfie ria dan berbagi pengetahuan tentang fotogafi dan blog.Tak terasa sunset telah berlalu, saya dan teman-teman bergegas kembali ke rumah makan di sekitar hotel untuk makan malam. Ternyata, saat kami sampai para laskar gerhana yang tadinya sudah kembali ke hotel sudah berkumpul dirumah makan yang terkenal di belitung yaitu rumah makan Mie Atep. Mie ini cukup manis dan kuahnya seperti kuah kaldu pada ayam opor dipadukan dengan minuman perasan limau, porsi yang kelihatannya tidak cukup banyak ternyata membuat kita akan merasakan kenyang yang cukup hingga esok pagi.selesai makan para teman-teman laskar gerhana lainnya berencana membeli oleh-oleh. Saya dan beberapa teman-teman memilih untuk kembali ke hotel untuk beristirahat dan benar saja, sesampainya di hotel saya langsung terlelap dengan posisi tidur yang sama dari malam hingga shubuh tanpa berubah.Hari terakhir kami di Belitung dimanfaat oleh saya dan teman-teman untuk mengexplore lebih dalam tentang tempat wisata di Belitung dan akhirnya kami memutuskan untuk mengunjungi Danau Kaolin. Replika sekolah yang digunakan untuk film 'Laskar Pelangi' dan ke Museum kata yang didirikan oleh sang penulis Laskar Pelangi, Andrea Hirata.Ada satu hal yang membuat saya berpikir, andai saja novel dan film laskar pelangi tidak ada, apakah keindahan negeri Belitung akan terekspose seperti sekarang? Kekuatan akan kepercayaan dan kegigihan sangΒ penulis laskar pelangi dalam mengenalkan wilayah asalnya ini secara tidak langsung telah merubah roda perekonomian negeri laskar pelangi ini menjadi salah satu destinasi wisata wajib di Indonesia yang harus dikunjungi.Keindahan Indonesia itu masih amat teramat banyak, sudah semestinya kita sebagai penerus memperkenalkan keindahan tersebut melalui guratan tinta dalam tulisan dan bingkai cahaya dalam sebuah foto agar kelak roda perekonomian dari setiap wilayah indonesia dapat berjalan secara seimbang.
Komentar Terbanyak
Traveler Muslim Tak Sengaja Makan Babi di Penerbangan, Salah Awak Kabin
Izin Pembangunan 600-an Vila di Pulau Padar Disorot, Menhut Raja Juli Bilang Apa?
Pesona Patung Rp 53 Miliar di Baubau, Sulawesi Tenggara Ini Faktanya!