Kisah Inspiratif dari Bocah Asli Ternate di Batu Angus
Senin, 21 Mar 2016 11:38 WIB

Muhammad Muar
Jakarta - Saat traveling, ada kalanya kita bertemu dengan penjual minuman yang masih anak-anak. Begitu pula di Batu Angus Ternate, meski panas terik bocah ini tetap semangat. Patut ditiru!Ternate adalah salah satu kota di provinsi Maluku Utara yang mempunyai sejarah panjang tentang perjuangan rakyatnya dalam melawan dan mengusir penjajah yang mencoba menguasai wilayahnya. Tak heran bila di Ternate banyak ditemukan bukti-bukti sejarah seperti benteng, meriam dan bangunan-bangunan tua bekas peninggalan penjajah.Tidak hanya wisata sejarah saja yang dapat kita temukan di Ternate. Ternyata Ternate begitu banyak menyimpan kekayaan alam seperti pantai-pantai yang indah dan salah satunya adalah Sulamadaha yang menjadi destinasi wisata alam andalan kota ini.Di pantai ini, pengujung dapat menikmati keindahan alam bawah laut dengan melakukan kegiatan snorkeling. Selain Pantai Sulamadaha, ada salah satu objek wisata yang sangat menarik yaitu objek wisata Batu Angus. Pertama kali mendengar kata Batu Angus yang ada di benak saya adalah batu yang berwarna hitam.Namun dugaan saya kurang tepat karena ternyata batu hangus menyimpan cerita yang begitu luar biasa, dimana batu angus ini adalah batuan hasil letusan gunung gamalama yang terjadi pada tahun 1673, yang mana batu - batu tersebut adalah lava dari Gunung Gamalama yang sudah mengering dan juga mengeras, serta berwarna menjadi hitam.Cuaca di Batu Angus begitu panas, sama seperti cuaca di Ternate pada umumnya. Namun teriknya sinar matahari tidak melunturkan senyum anak manis asli Ternate di objek wisata tersebut. Ketika saya berkunjung kesana bersama tim Laskar Gerhana Matahari detikcom, saya menemui banyak anak kecil asli Ternate berada di objek wisata Batu Angus.Mereka berada di sana biasanya untuk berjualan minuman botol dan juga permen. Memang untuk cuaca sepanas di Batu Angus, para pengunjung diwajibkan membawa bekal minum yang banyak untuk menangkal dehidrasi. Namun bagi yang tidak membawa bekal minum, tidak perlu khawatir di sana banyak anak-anak yang menjual air mineral dalam bentuk botol.Salah satu anak penjual air mineral kemasan tersebut adalah Virsa. Virsa adalah anak yang manis, rambutnya yang keriting, kulitnya yang coklat serta bulu matanya yang lentik menambah keindahan objek wisata Batu Angus.Virsa berjualan setiap hari setelah pulang sekolah, bocah kelas 3 SD ini tidak kenal lelah dan juga tidak takut akan panasnya sinar matahari yang membakar kulitnya. Dia tampak sangat bersemangat, ketika ditanya kenapa dirinya mau berpanas-panasan berjualan, jawabnya adalah"Saya berjualan untuk membantu ibu, uang yang saya dapat saya tabung untuk sekolah," katanya.Jawaban virsa begitu luar biasa. Dimana dalam usia yang masih 10 tahun dia melakukan hal tersebut untuk meringankan beban orang tuanya. Semua dilakukannya dengan semangat dan tentunya dengan senyum yang manis yang selalu Virsa tampilkan kepada siapa saja yang dia temui disana.Banyak pengalaman seru ketika saya berwisata di Ternate dan tentunya itu membuat saya berkinginan untuk berkunjung kembali ke Ternate suatu hari nanti.Terima kasih saya ucapkan kepada Kementrian Pariwisata Republik Indonesia, Sriwijaya Air, BAKAMLA (Badan Keamana Laut) kota ternate dan juga kepada detikcom. Terima kasih atas kesempatannya sehingga saya bisa berkunjung ke Ternate dengan cuma-cuma.Tentunya ini menambah kecintaan saya kepada negeri ini, karena negeri ini begitu indah dan unik yang mana keindahan dan keunikannya tidak akan ditemukan di negara lainnya.
Komentar Terbanyak
Banjir Bali, 1.000 Hektar Lahan Pertanian per Tahun Hilang Jadi Vila
10 Negara Menolak Palestina Merdeka di Sidang PBB, Ada Tetangga Indonesia
Belum Dibayar, Warga Sekitar Sirkuit Mandalika Demo-Tagih ke ITDC