Aceh Punya Istana Karang yang Bergaya Belanda
Selasa, 06 Okt 2015 11:20 WIB
Rudi Chandra
Jakarta - Istana Karang adalah sebuah istana peninggalan Kerajaan Karang di Aceh Tamiang. Meskipun namanya istana karang, tetapi istana ini dibangun dari beton dan bergaya bangunan Belanda.Istana Karang berada di Desa Tanjung Karang, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang, tepat di pinggir jalan lintas Medan-Banda Aceh. IstanaΒ ini dulunya adalah istana dari raja-raja Kerajaan Karang, salah satu kerajaan yang pernah berkuasa di Aceh Tamiang. Berdasarkan sejarahnya, Tamiang pada masa lalu terpecah dua hingga menjadi dua kerajaan yakni Kerajaan Karang dan Kerajaan Benua Tunu. Tapi kedua kerajaan itu tetap tunduk pada Negeri Karang.Meskipun bernama istana karang, tetapi istana ini tidak dibangun menggunakan batu-batu karang seperti Istana Karang yang ada di Cirebon melainkan dari beton biasa. Malah aritektur istana ini terlihat seperti arsitektur khas bangunan peninggalan Belanda tanpa ada ciri khas bangunan Aceh. Mungkin hal ini disebabkan pembangunan istana ini dilakukan pada saat Kerajaan Karang sudah mendapat pengaruh kebudayaan dari pihak Belanda.Pada saat ini bangunan Istana Karang telah dijadikan situs cagar budaya oleh Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Aceh Tamiang. Meskipun telah dijadikan sebagai situs cagar budaya, akan tetapi kondisi bangunan Istana Karang ini sendiri cukup memprihatinkan. Saat berkunjung ke sana, saya melihat banyak bagian dari bangunan istana yang sudah mulai rusak karena tidak terawat dengan baik. Pada bagian dalam istana juga terlihat kosong melompong, hanya ada satu foto yang terpajang di sana. Sungguh sangat disayangkan melihat kondisi tersebut.
Komentar Terbanyak
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana
Penumpang Pria yang Bawa Koper saat Evakuasi Pesawat Dirujak Netizen
Koper Penumpangnya Ditempeli Stiker Kata Tidak Senonoh, Transnusa Buka Suara