Kisah Desa Buli di Halmahera Timur

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kisah Desa Buli di Halmahera Timur

Yasirul - detikTravel
Senin, 09 Nov 2015 17:05 WIB
Salah satu Kantor Perusahaan BUMN di Buli
Desa Buli terlihat dari atas areal Tanjung Buli
Aktivitas sore diisi dengan berolahraga Volley
Pekerja tambang hendak berangkat ke lokasi tambang
Anak anak menikmati udara segar pantai di sore hari
Kisah Desa Buli di Halmahera Timur
Kisah Desa Buli di Halmahera Timur
Kisah Desa Buli di Halmahera Timur
Kisah Desa Buli di Halmahera Timur
Kisah Desa Buli di Halmahera Timur
Jakarta - Desa Buli di Halmahera Timur dikenal sebagai penghasil nikel. Namun selain itu Desa Buli memiliki banyak pantai menawan hingga kisah menarik untuk diceritakan.Sebagai pendatang, mungkin nama Desa Buli menjadi asing di telinga. Namun Buli bukanlah yang selama ini didengungkan di banyak media sebagai konotasi buruk. Buli adalah sebuah daerah yang tanahnya menghasilkan Mineral Nikel. Kita tahu bahwa Nikel banyak digunakan untuk pembuatan pesawat, alat komunikasi, bahkan peralatan tempur sekalipun. Nikel sendiri dikelola oleh sebuah Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang Pertambangan Mineral dan Logam Mulia sejak tahun 2008 hingga saat ini. Bahkan sebuah Smelter terbesar di Indonesia Timur akan dibangun di Desa ini.Buli selain menyimpan cerita tentang nikel, juga memiliki banyak cerita sebagai desa yang memiliki banyak gunung yang sangat cantik dilihat dari atas udara. Salah satunya adalah Gunung Wato-wato dan Gunung Es. Terdapat pula destinasi wisata pulau - pulau cantik di depan desa ini. Di antaranya Pulau Plun, Pulau Spongebob, Pulau Pakal, Pulau Ore, dan Pulau Otto.Makanan khas penduduk di desa ini adalah sagu tumang, sabeta, dan popeda. Sedangkan mata pencaharian penduduk di sini adalah berkebun, melaut, berdagang dan juga bekerja di tambang nikel.Masyarakat di Buli hidup rukun antar sesama. Itu terlihat dari berbagai kegiatan yang dilakukan di setiap event 17 Agustusan, perayaan hari besar agama maupun acara kesenian lainnya. Dan yang menarik dari Buli ialah, ia memiliki kesenian tradisional yang bernama Musik Yanger. Dari sinilah lahir para penyanyi - penyanyi tersohor yang menjadi artis ibukota, seperti Melky Goeslaw dan Melly Goeslaw. Selain karena daerah ini memiliki banyak pantai, daerah ini pernah juga diliput oleh Stasiun televisi Swasta untuk program mancing mania dan wisata laut. Oleh - Oleh yang bisa Anda bawa pulang dari Buli ada Batu Bacan hingga Batu halmahera. Untuk makanan seafood pun bisa Anda dapatkan di sini seperti lobster, kepiting, udang dan cumi-cumi. Pokoknya lengkap deh.Jangan pernah bilang ke Halmahera Timur kalau belum singgah di Desa Buli. Ayo ke Buli!Β 
Hide Ads