Sejuk & Hijau Tebing Keraton di Bandung

Jakarta - Belum terlambat datang ke Tebing Keraton sekarang. Karena kecantikan alamnya tak pudar. Terlebih saat pagi hari. Sejuk dan segar!Keseharian di ibu kota dengan serba serbinya polusi berbagai macam kendaraan, kurangnya taman hijau serta stress akan kemacetan di berbagai belahan ibu kota membuat saya selalu menginginkan liburan di luar jakarta. Bertekad dengan untuk mencari udara segar sebelum Lebaran, akhirnya bandung menjadi destinasi libur Lebaran tahun 2015. Berangkat h-2 sebelum Lebaran, cukup menguras keringat karena kepadatan jalan dan di dalam transportasi umum. Jika di telaah, kebanyakan orang h-1 belum waktunya untuk bermain ke tempat wisata dan masih ada sebagian orang yang baru mudik h-1. Akhirnya saya dengan ibu saya berangkat ke Tebing Keraton h-1 sebelum lebaran. Dengan bangun pagi hari dan semangat jalan-jalan, terutama ibu saya yang sangat antusias dengan wisata wisata alam dan berkesempatan jalan jalan di Bandung yang ia belum pernah jelajahi sebelumnya. Berangkat dengan menggunakan sepeda motor membutuhkan perjalanan sekitar 1 jam 15 menit dari daerah selatan Bandung tanpa kemacetan. Dari informasi yang banyak dibicarakan bahwa Tebing Keraton sekarang sudah diurus oleh pemerintah setempat. Betul saja perjalanan menuju Tebing Keraton terasa mulus karena daerah bawah telah dilakukan pengecoran jalan. Walau daerah atas masih ada yang rusak dan bebatuan tapi hal itu sudah cukup membantu. Dengan penuh perjuangan menggunakan sepeda motor matic akhirnya tiba di atas dengan udara sejuk dan membayar tiket masuk Rp 11.000 per orang. Kami tiba dengan terlambat karena embun sudah mulai menghilang dan matahari mulai naik tapi tidak mengurangi keindahan pemandangan di lokasi Tebing Keraton tersebut. Udara sejuk dan bersih di sini yang tidak dapat saya dapatkan di ibu kota, serta pemandangan dari atas tebing yang memukau untuk terus berfoto foto di sekitar lokasi. Good! Pendapat saya untuk yang kedua kali ke Tebing Keraton karena area pinggir tebing sudah dipagari, dan akses ke daerah tersebut pun sudah dibenahi. Karena sebelum sekarang ditangani oleh pemerintah akses jalan yang sulit dikarenakan banyak bebatuan dan menanjak. Serta daerah tebing yang tidak terdapat pagar pembatas yang dapat membahayakan pengunjung. Terima kasih kepada pemerintah setempat yang telah memperhatikan!