Jakarta - Ada banyak tempat di Pulau Bangka untuk traveler yang suka memandangi sunset. Salah satunya yakni di Pelabuhan Sadai, dengan panorama matahari tenggelam yang bagaikan lukisan alam.Salah satu hal yang paling ditunggu sejumlah wisatawan saat berlibur adalah fenomena matahari tenggelam atau sunset. Betapa tidak, peralihan dari sore ke petang ini tak jarang menyuguhkan pemandangan dahsyat, berupa lukisan alam yang memadukan senja yang sunyi dengan gagahnya si raja siang yang mulai beristirahat pulang.Nah, saat berlibur ke Pulau Bangka, jangan lupa menikmati ini di Pelabuhan Sadai. Di sini, siapa pun yang datang akan disuguhkan pemandagan menakjubkan, berupa baliknya matahari ke peraduan yang pelan-pelan menghilang dari sebuah pulai kecil yang menyerupai gunung.Sebagaimana namanya, Pelabuhan Sadai terletak di Desa Sadai, sebuah desa bahari yang secara administratif masuk dalam wilayah Kecamatan Tukak Sadai, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sekitar 40 kilometer dari Toboali sebagai ibukota Kabupaten Bangka Selatan, atau sekitar 30 menit perjalanan normal.Sekarang, di pelabuhan cantik ini kembali ada sebuah kapal penumpang yang siap membawa penumpang yang hendak ke Jakarta, atau pun sebaliknya. Selain itu, ada pula kapal penumpang yang siap membawa orang-orang yang hendak menyeberang ke Pulau Belitung, pun orang dari Belitung yang hendak ke Pulau Bangka via Pelabuhan Sadai.Sebelum menikmati matahari tenggelam, jalan-jalan mengelilingi Desa Sadai yang tak lain merupakan salah satu sentra penghasil ikan berkualitas terbaik di Pulau Bangka ini merupakan sebuah pilihan yang sayang bila tak dilakukan.Sepanjang perjalanan, siap-siap disuguhkan dengan birunya air laut Selat Lepar, yakni selat yang memisahkan antara Pulau Bangka dengan Pulau Lepar dan Pulau Pongok, serta pulau-pulau kecil lain yang ada di bagian selatan Pulau Bangka. Dari desa ini pula, Pulau Tinggi yang gagah berdiri seorang diri di tengah laut, bisa kita saksikan.Saat senja mulai tiba, bersiap-siaplah menikmati matahari tenggelam. Sekalipun desa nelayan ini terletak di bagian tenggara Pulau Bangka, bukan berarti fenomena itu tak bisa dinikmati.Tempat terbaik untuk menikmati fenomena ini adalah sebuah pelabuhan pendukung yang terletak di sisi utara pelabuhan utama. Dari sini, dengan leluasa kita bisa menikmat bagaimana matahari yang pelan-pelan menghilang di balik megahnya Pulau Tinggi, dengan pendaran orange yang sekalipun menyilaukan mata tetap membuat mata enggan berkedip menatapnya. Sungguh fenomena alam yang luar biasa bukan?Ingin menikmati sunset cantik ini ke Pelabuhan Sadai? Yuk, pergilah ke sisi selatan Pulau Bangka. Sebelum menikmati sunset ini, wisatawan yang datang dari pagi pun bisa menikmati keindahan sejumlah pantai terlebih dahulu.Pantai-pantai itu terletak di Desa Pasirputih, tetangga Desa Sadai yang memiliki banyak pantai rupawan, seperti Pantai Puding, Pantai Tanjung Kerasak, Pantai Tanjung Lampu, Pantai Tanjung Besar, Pantai Tanjung Kemirai, Pantai Tana Rubo, dan yang paling unik adalah Batu Datuk.Batu Datuk merupakan batu granit khas Pulau Bangka yang menjulang begitu tinggi, mirip seorang manusia. Soal ini, nanti akan saya ceritakan pada cerita yang lain. Sekarang, yuk nikmati sunset cantik di Pelabuhan Sadai.
Komentar Terbanyak
Potret Sri Mulyani Healing di Kota Lama Usai Tak Jadi Menkeu
Keunikan Kontol Kejepit, Jajanan Unik di Pasar Kangen Jogja
Daftar Negara yang Menolak Israel, Tidak Mengakui Keberadaan dan Paspornya