Menengok Kincir Angin Kuno di Zaanse Schans, Belanda

Jakarta - Aneka kincir angin dari yang kuno hingga modern bisa ditemukan di Belanda. Salah satu desa di Belanda yang punya kincir angin kuno adalah Zaanse Schans. Kincir angin tersebut masih terawat dan sungguh indah dipandang.Zaanse schans adalah daerah wisata yang terletak di Provinsi Belanda Utara. Untuk menuju area tersebut dari stasiun Amsterdam Central, ada dua moda transportasi yang bisa digunakan.Pertama, naik kereta api ke arah stasiun Zandaam. Kemudian dilanjutkan dengan bus. Cara keduanya adalah langsung menggunakan bus. Di Zaanse schans terdapat 8 buah kincir angin tradisional.Kabarnya kincir tersebut dibangun akhir tahun 1500-an. Dan hingga saat ini masih dipertahankan keberadaannya. Letak kedelapan kincir angin tersebut berdekatan, sehingga untuk menikmati pemandangan sekaligus berfoto selfie cukup dengan berjalan kaki saja.Masing-masing kincir tersebut memiliki nama dan model yang berbeda, sesuai dengan fungsinya masing-masing. Salah satu rumah kincir tersebut diubah fungsinya jadi museum pembuatan keju dan klompen, semacam bakiak versi Belanda. Di sini, traveler bisa mencicipi keju tersebut.Nama-nama kincir tersebut antara lain De Huisman, De Gekronde Poelenburg, De Kat, Het Jonge Schaap, De Os, De Zoeker, Het Klaverblad dan De Bonte Hen. Zaanse schans dibuka sepanjang tahun, akan tetapi waktu terbaik untuk mengujunginya adalah musim semi dan musim panas.Kawasan ini bisa dikunjungi sejak pukul 10.00 hingga pukul 17.00. Jangan lupa untuk selalu berbekal jaket dan syal, karena areanya sangat berangin dengan kecepatan yang cukup kencang.Keadaan seperti ini yang mendukung Negeri Belanda membangun banyak kincir angin. Tak heran bila julukan Negeri Kincir Angin pun disematkan pada Belanda.