Menengok Kereta Uap Kuno di Ambarawa

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Menengok Kereta Uap Kuno di Ambarawa

Asih Rahayu - detikTravel
Senin, 18 Mei 2015 17:35 WIB
loading...
Asih Rahayu
Kereta uap B2502
Kereta uap B5112
Kereta api diesel
Kereta api diesel (kiri) sudah tidka berfungsi
Tempat duduk penumpang
Menengok Kereta Uap Kuno di Ambarawa
Menengok Kereta Uap Kuno di Ambarawa
Menengok Kereta Uap Kuno di Ambarawa
Menengok Kereta Uap Kuno di Ambarawa
Menengok Kereta Uap Kuno di Ambarawa
Jakarta - Museum Kereta Api Ambarawa di jawa Tengah punya kereta uap kuno yang masih bisa melintas dengan gagah di rel. Traveler yang datang ke museum pun bisa merasakan naik kereta kuno sambil mengenal sejarahnya.Kereta api pertama yang beroperasi yaitu kereta api uap. Saya tidak tahu pasti tahun kapan beroperasinya. Kereta uap yang ada sekarang ini merupakan peninggalan Belanda yang dahulu pernah menjajah Bangsa Indonesia.Peninggalan zaman Belanda atau negara lain yang pernah menjajah Indonesia, memberikan manfaat tersendiri bagi generasi penerus. Peninggalan yang seperti ini harus dijaga dan dirawat dengan baik demi anak cucu kita kelak.Museum Kereta Api Ambarawa yang terletak di daerah Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah ini memiliki 2 kereta api uap (tipe B2502 dan B5112) yang masih bisa berfungsi dengan baik. Harga tiket masuk museum sebesar Rp 10.000 per orang.Kereta api jenis uap dan diesel ada di museum ini. Pengunjung dapat menikmati sensasi mengelilingi kota dengan menaiki kereta uap ataupun diesel.Tarif untuk kereta uap lebih mahal dibandingkan dengan kereta diesel. Wajar saja mahal karena menggunakan bahan bakar kayu jati. Kereta uap dapat dinikmati oleh pengunjung, jika pengunjung telah memesan terlebih dahulu.Berkeliling Semarang dengan kereta uap dikenakan tarif sebesar Rp9.000.000. Fantastis saya mendengarnya, mahal sekali. Umumnya yang menaiki kereta uap adalah rombongan ataupun kelompok.Sedangkan untuk kereta diesel, beroperasi setiap hari Sabtu dengan tarif Rp 50.000 orang. Sayang, saya berkunjung pada waktu yang tidak pas dan hanya bisa mengabadikan melalui sebuah foto.
Hide Ads