Aneka Larangan di Gunung Padang, Jangan Dilanggar!

Jakarta - Jika Anda ke situs Gunung Padang di Cianjur, kita akan melihat banyak peraturan yang tertanam. Ini dilakukan karena sering kali banyak pengunjung yang tidak bertanggung jawab merusak situs.Mulai larangan paling klasik yaitu dilarang buang sampah sembarang sampai dilarang makan nasi di area situs, dilarang memukul–mukul semua batu yang ada di area situs, hingga larangan untuk naik ke atas batu yang berdiri atau menhir terpampang di sini.Adanya rambu–rambu tersebut jelas dengan maksud untuk menjaga keasrian, keaslian serta kebersihan situs Gunung Padang. Menurut Pak Nanang yang menjadi pemandu kami waktu itu, salah satu hal yang paling sulit dilakukan adalah mencegah pengunjung naik ke batu-batu balok yang masih berdiri. Memang dari pengamatan saya saat mengunjungi Gunung Padang, batu berukuran jumbo itu merupakan benda favorit untuk pengambilan foto."Dulu ketika pengunjung masih sepi, banyak batu yang masih berdiri tegak. Batu-batu itu membentuk sekat-sekat mirip kotak-kotak ruang. Namun, setelah banyak pengunjung yang sering menduduki atau menaiki, kini banyak batu tersebut yang roboh. Akibatnya, bentuk sekat-sekat ruangnya ikut rusak. Itulah yang sangat disayangkan karena kecerobohan pengunjung itu membuat konstruksi situs berubah" ujar Pak Nanang.Khusus untuk larang naik ke atas batu yang berdiri/menhir memang sudah seharusnya wisatawan sadar sebab tidak hanya bisa merusak situs, aksi nakal para wisatawan tersebut bisa membahayakan mereka sendiri. Sebab, batu-batu itu hanya tertancap tanah dan tidak ada pondasinya dengan demikian bila tidak kuat menahan beban diatasnya, batu – batu tersebut bisa roboh dan menimpa pengunjung.Sudah seharusnya wisatawan yang berkunjung sadar sepenuhnya untuk menjaga situs Gunung Padang ini bersama, karena tidak mungkin jika diserahkan semuanya kepada pihak juru pelihara saja tanpa adanya kesadaran dari wisatawan.