Petualangan ke Bukit Pelangi yang Ajaib di Tiongkok

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Petualangan ke Bukit Pelangi yang Ajaib di Tiongkok

Roy TheXplorer - detikTravel
Senin, 19 Jan 2015 07:30 WIB
loading...
Roy TheXplorer
Bell Tower, Kota Xi'an
Rainbow Landforms, Danxia National Geological Park
Rainbow Landforms
Rainbow Hills
Rainbow Landforms
Petualangan ke Bukit Pelangi yang Ajaib di Tiongkok
Petualangan ke Bukit Pelangi yang Ajaib di Tiongkok
Petualangan ke Bukit Pelangi yang Ajaib di Tiongkok
Petualangan ke Bukit Pelangi yang Ajaib di Tiongkok
Petualangan ke Bukit Pelangi yang Ajaib di Tiongkok
Jakarta - Negeri Tiongkok yang luas menyimpan banyak keajaiban alam. Salah satunya adalah Bukit Pelangi yang ada di Danxia National Geological Park, Kota Zhangye. Perbukitannya sungguhan menampilkan warna-warni pelangi. Kok bisa?Rasa penasaran saya akan kota kecil yang terletak di Jalur Sutera membuat saya merubah itinerary di detik-detik terakhir menjelang keberangkatan dan mulai mencari informasi bagaimana bisa sampai ke sana. Bermodalkan tiket penerbangan yang saya miliki adalah Jakarta-Kuala Lumpur-Xi'an dan Hong Kong-Kuala Lumpur-Jakarta.Penerbangan dari Kuala Lumpur ke Xianyang memakan waktu sekitar 5 jam. Pesawat mendarat pukul 23.40 di Bandara Xianyang. Kami sempat mencari tempat makan yang masih buka, tapi sekedar informasi saja bahwa tidak ada tempat makan yang buka di Bandara Xianyang saat itu. Toko-toko buka hingga pukul 22.00 saja, akhirnya saya memutuskan pergi ke kota untuk makan dan cek in kamar lebih awal.Bus dari Bandara menuju West Gate adalah 25 RMB dan Taksi dari West Gate ke Hostel (North Gate) seharga 30 RMB (15RMB/org). Lain kali kalau ke Xian, lebih baik tinggal di daerah West atau yang berdekatan dengan Muslim Square. Penginapan kami berada di North Gate dan harga 1 bed adalah 70 RMB (mixed dormitory).Xi'an merupakan Ibu Kota Provinsi Shaanxi yang terletak di China bagian Barat laut. Sebagai salah satu kota tertua di Tiongkok, Xi'an adalah salah satu dari 4 ibukota Kuno Tiongkok karena kota ini telah menjadi pusat pemerintahan banyak dinasti-dinasti Tiongkok yang paling berpengaruh, termasuk Zhou, Qin, Han, Sui, dan Tang.Xi'an adalah titik paling timur dari Jalan Sutra dan dikenal sebagai situs bersejarah Prajurit Terakota dari masa Dinasti Qin. Kota Xi'an memiliki sejarah lebih dari 3.100 tahun dan dikenal sebagai Chang'an sebelum era Dinasti Ming.Tujuan utama perjalanan saya ke China adalah mengunjungi Rainbow Landforms dan Sand Dunes di Gurun Gobi. Pada bulan Desember 2012 saya sudah mengunjungi Palace dan Terracota Warriors, jadi saya putuskan untuk mengeksplor pusat kota Xi'an dan Benteng Kota saja. Perjalanan menuju Jalur Sutera dan Gurun Gobi dimulai dari Xi'an, lalu menuju Zhangye menggunakan kereta api dengan harga tiket 275 RMB (hardsleeper, lower berth) selama kurang lebih 13-14jam.Akhirnya saya tiba di stasiun Kota Zhangye pukul 02.00 pagi. Dinginnya minta ampun, sudah serba tebal begini masih terasa dinginnya. Saya berjalan menuju pintu keluar dan saya pikir bisa masuk lagi ke ruang tunggu. Eh, ternyata tidak bisa masuk lagi. Karena saya tidak tahan udara dingin, saya pun sibuk mencari tempat gratis untuk menghangatkan badan.Saya melihat ada ruang yang bersebelahan dengan ruang keberangkatan, langsung saja saya masuk. Ternyata tempat penjualan tiket. Paslah kalau begitu, kebetulan saya belum membeli tiket dari Dunhuang ke Lanzhou dan dari Lanzhou ke Guangzhou. Udara semakin dingin dan saya tidur di atas lantai, tidak ada kursi di ruangan ini membuat kulit saya kembali gatal. Pukul 06.00 pagi semua yang tidur di lantai harus bangun. Cleaning service berteriak dari pintu masuk sambil melancarakan sapu dan kain pelnya. Pukul 07.40 saya memberanikan diri pergi keluar melawan udara super dingin, berlari seperti kura-kura.Kota Zhangye merupakan Kota Kecil yang terletak jauh di Barat Provinsi Gansu. Di utara berbatasan Inner Mongolia dan Qinghai di Selatan. Zhangye memiliki luas 42.000 km2 (16.000 milΒ²) dengan banyak sungai, sinar matahari berlimpah dan tanah yang subur, sehingga menjadi pusat pertanian yang penting untuk Gansu dan semua China.Saya berlari ke arah bus nomor 1 dan langsung masuk ke dalam bus dengan membayar 2 RMB. Ketika terlihat gedung ICBC saya berinisiatif turun. Tidak jauh dari Bank ICBC ada Dicos (makanan cepat saji) kebetulan lapar dan mau ke toilet sekaigus memanaskan badan. Toilet kali ini bersih, mungkin karena pengunjung yang masih sedikit.Terlihat bus nomor 4 lewat lalu saya mengikutinya hingga tiba di halte yg tidak jauh dari Dicos, tepat berada di depan NCI (Bank of China) dan dilalui banyak bus. Ketika bus datang, saya segera menyiapkan kertas jimat supaya Pak Supir tahu tujuan saya. Saya cukup membayar 1 RMB dan memakan waktu kurang dari 15 menit, saya disuruh turun di West Bus Station. Tampilan dari luar terminal ini tidak terlihat seperti terminal pada umumnya, lebih mirip RM Padang.Harga tiket menuju Danxia adalah 10 RMB. Petugas tiket mengatakan jam keberangkatan bus terakhir dari Danxia ke Zhangye adalah pukul 16.00 (tergantung musim). Bus berangkat pukul 11.30 dari West Bus Station menuju Danxia. Perjalanan dari Zhangye ke Danxia National Geological Park sekitar 45 menit lah.Ketika memasuki tulisan Danxia, saya langsung sibuk bertanya ke penumpang sebelah dan kondekturnya. Mereka mengatakan iya, sedikit lagi sampai. Ternyata ada 3 turis lokal yang turun di sini dan saya berkenalan dengan 2 orang di antara mereka. Lalu kami memutuskan jalan bersama di Danxia National Geological Park (Rainbow Landforms).Taman Geologi Nasional Danxia, meliputi wilayah seluas 510 kilometer persegi (200 mil persegi), terletak di Kabupaten Linze dan Sunan, Zhangye, 30 kilometer (19 mil) di Tenggara pusat kota. Dikenal dengan Formasi batuan yang berwarna-warni, telah dipilih media China sebagai salah satu bentang alam yang paling indah di China.Harga tiket masuk Rainbow Landforms 60 RMB, harga ini sudah termasuk dengan jasa mobil yang akan membawa pengunjung keliling ke beberapa point bagus di Danxia National Geological park. Ini adalah harga tiket masuk termurah dalam perjalanan saya kali ini. Begitu memasuki kawasan ini, mata saya langsung disajikan dengan pemandangan yang sangat bagus.Bukit-bukit berwarna yang belum pernah saya lihat sebelumnya dan keindahan alam yang masih belum dikenal banyak orang. Sangat direkomendasikan untuk datang ke sini mulai awal September hingga Oktober akhir atau November awal. Karena pada saat musim dingin, udara di sini sangat ekstrem.Bahkan saya yang datang di minggu kedua November saja sudah merasakan suhu udara di bawah 0 derajat Celsius. Tapi semua terbayar lunas dengan melihat keindahan bukit pelangi yang fantastis!
Hide Ads