Mezquita, Potret Kejayaan Islam di Spanyol
Sabtu, 24 Jan 2015 10:50 WIB

muhammad febryansyah
Jakarta - Jalan-jalan ke Cordoba di Spanyol, Anda bisa melihat banyak peninggalan bersejarah Islam di sana. Seperti, Mezquita yang merupakan masjid cantik dan penuh cerita. Seperti apa ya?Udara dingin menyambut saya ketika keluar dari hotel di Madrid. Beruntung dengan mudah saya mendapatkan taksi yang memang terparkir tepat di depan hotel tempat menginap. Perjalanan saya kali ini akan mengunjungi sebuah warisan kejayaan Islam di Eropa, beberapa ratus tahun silam. Ibu kota dari Andalusia ini pernah menjadi kota penting pada masanya dan menyimpan segudang sejarah yang masih tersimpan. Ya, Welcome to Cordoba.Tiba di stasiun Atocha Madrid, saya harus mengejar kereta pada pukul 8,45 pagi. Suasana sangat berdeda sekali karena bertepatan menjelang perayaan hari natal pada esok harinya, banyak warga Cordoba yang bekerja di Madrid yang ingin mudik ke kampung halaman untuk merayakan natal bersama dengan keluarga.Perjalanan menuju Cordoba kurang lebih memakan waktu hampir 2 jam. Saya lebih banyak beristirahat dan sekali-sekali mencoba secangkir coklat panas di dalam cafeteria sambil menikmati pemandangan indah. Tiba di Cordoba, saya mencari taksi untuk mengantarkan saya menuju sebuah Cathedral Cordoba atau kadang disebut 'Mezquita of Cordobaβ yang berarti masjid besar Cordoba.Mezquita atau Cathedral Cordoba awal mulanya adalah sebuah cathedral Visigoth St Vincent yang menjadi pusat tempat peribadatan umat kristiani pada masa itu sebelum Islam datang pada tahun 785. Oleh Abd ar Rahman I, ketika Islam masuk pertama kali di Eropa, katedral ini dibangun ulang untuk menjadi sebuah masjid.Terinspirasi oleh Mesjid agung Damaskus di Syiria, pembangunan masjid ini dilanjutkan oleh Abd ar Rahman II dengan membangun sebuah menara, sampai pada Al Mansur pada tahun 987. Hingga sampai tahun 1236 Cordoba ditaklukan oleh Ferdinand III, Masjid besar itu berubah menjadi sebuah Cathedral of Cordoba hingga sekarang.Ketika masuk melalui pintu gerbang Mezquita, terbentang sebuah taman yang ditumbuhi pohon jeruk yang memang sedang berbuah dan ada juga beberapa pohon kurma. Kemudian terdapat sebuah menara yang dulunya adalah menara masjid namun kini sudah berubah fungsi menjadi menara Cathedral dengan lonceng-loncengnya. Interior di dalam mezquita ini mirip sekali pada tiang-tiang di Masjid Nabawi di Madinah.Selain itu, juga masih tampak sempurna kondisi mihrab dengan ukiran Asmaul Husna-nya. Sangat indah sekali! dan mungkin inilah satu-satunya peninggalan bekas Islam yang masih nyata di dalam Mezquita. Di atas ruangan dekat Mihrab tampak jelas terdapat sebuah kubah atau βdoomβ yang memiliki pengaruh dari arsitektur Byazantium dengan ornament kaligrafi yang indah.Setelah puas berfoto-foto di dalam Mezquita, saya mencoba berjalan kaki menelusuri sebuah menara Calahorra, yang dulunya adalah menara penjaga yang dibangun pada abad ke 12. Tidak jauh dari situ ada sebuah patung tokoh Islam yang sangat terkenal pada saat itu bernama Ibn Rusyd atau dikenal dengan Averrous yang memiliki symbol jembatan ilmu pengetahun timur dan barat.Sayang sekali karena waktu saya tidak banyak untuk mengunjungi tempat-tempat bersejarah di Cordoba, karena harus mengejar kereta untuk kembali ke Madrid. Selama dalam perjalanan pulang pikiran saya menerawang tentang kemegahan dan kebesaran dari Cordoba tentang Mezquita khususnya.
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum