Flashpacking ke Luar Negeri Saat Weekend? Bisa!

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Flashpacking ke Luar Negeri Saat Weekend? Bisa!

Diaz Rossano - detikTravel
Selasa, 10 Feb 2015 13:30 WIB
loading...
Diaz Rossano
Bangunan Merah di Melaka
Town Hall di Georgetown
Ruinas da Sao Paulo di Macau
Menjelang Woodlands Gate di Singapura
Narsis di Menara Kembar Petronas
Flashpacking ke Luar Negeri Saat Weekend? Bisa!
Flashpacking ke Luar Negeri Saat Weekend? Bisa!
Flashpacking ke Luar Negeri Saat Weekend? Bisa!
Flashpacking ke Luar Negeri Saat Weekend? Bisa!
Flashpacking ke Luar Negeri Saat Weekend? Bisa!
Jakarta - Waktu yang terbatas tidak berarti menyurutkan hasrat untuk berkelana. Hari Sabtu dan Minggu, atau ditambah hari kejepit, bisa jadi waktu traveling tanpa harus mengorbankan waktu bekerja. Berikut adalah cerita flashpacking ke luar negeri saat weekend.Bagi yang punya waktu sempit namun sudah bosan jalan-jalan di dalam negeri, luangkanlah waktu sejenak untuk berwisata ke luar negeri. Tak perlu lama-lama, 2-3 hari saja cukup untuk bepergian ke luar negeri. Saya sendiri beberapa kali melakukan perjalanan singkat ke luar negeri memanfaatkan libur Sabtu-Minggu. Sesekali ditambah hari kejepit, sehingga tidak perlu mengambil jatah cuti.Pengalaman pertama ketika menjajal perjalanan singkat ke negeri jiran Malaysia. Berangkat hari Sabtu pagi menuju Kuala Lumpur, setiba di sana langsung menuju Menara Kembar Petronas yang telah dipesan tiketnya melalui online. Selepas dari sana, perjalanan dilanjutkan menuju Petaling Street untuk mencari suvenir dari KL. Malamnya dilanjutkan dinner di Jalan Alor, serta nonton Piala Dunia di Bukit Bintang. Esoknya, perjalanan dilanjutkan menuju Singapura menggunakan bis dengan waktu tempuh sekitar 5 jam saja. Namun mengingat waktu yang sempit, jalan-jalannya hanya di seputaran Bandara Changi saja, sebelum bertolak kembali ke Jakarta.Pengalaman berikutnya ketika dinas ke Batam. Usai urusan dinas di hari Jumat, perjalanan dilanjutkan ke Pelabuhan Feri Stulang Laut dari Batam Center, dengan tujuan Malaka. Dari pelabuhan feri menuju Terminal Larkin, kemudian naik bus menuju Malaka. Setiba di sana langsung menuju Bangunan Merah, di mana terdapat Gereja Malaka yang terkenal itu. Di sekitar gereja terdapat Sungai Malaka, dan saya pun berwisata menyusuri sungai, diakhiri dengan melihat Museum Hang Tuah. Esoknya perjalanan dilanjutkan ke Penang dengan bus. Waktu tempuh sekitar 7 jam, termasuk transit sejenak di KL. Di Penang saya berkeliling di seputaran Georgetown, mulai dari Komtar hingga Fort Cornwallis dan Town Hall. Hari Minggu perjalanan dilanjutkan kembali ke Legoland Johor, dengan menggunakan pesawat terbang ke Bandara Senai. Sorenya kembali ke Batam untuk melanjutkan perjalanan ke Jakarta.Perjalanan singkat paling jauh adalah menuju Hongkong dan Macau. Mumpung tiket lagi murah, perjalanan dilakukan Sabtu pagi dan tiba sore hari di Macau. Tiba di bandara, lanjut ke pelabuhan feri menuju Hong Kong. Malamnya saya sempat berkeliling di daerah Tsim Tsa Shui, pusat perbelanjaan terkenal di sana. Keesokan harinya nongkrong di Kowloon Park, sambil menikmati sarapan pagi yang dijajakan di sana. Siangnya belanja oleh-oleh di Sham Shui Po, dilanjutkan menuju Disneyland sore harinya. Malamnya langsung menuju pelabuhan feri kembali ke Macau. Sengaja dipilih hotel dekat Senado Square agar besoknya bisa ke benteng Portugis dan Ruinas da Sao Paulo yang terkenal itu. Usai foto-foto dan beli oleh-oleh di sekitar situ, siangnya langsung check out dan menuju bandara untuk kembali ke negeri tercinta sambil transit di Don Mueang. Demikian sekilas wisata kilat luar negeri yang telah saya jalani. Cerita lengkapnya akan saya susulkan kemudian. Memang tidak bisa berharap semua objek wisata dapat dikunjungi, namun paling tidak keingintahuan kita terbayar lunas. Tipsnya, cari negara terdekat seperti Malaysia, atau yang tidak memerlukan visa seperti Hong Kong atau Thailand.Fokus pada satu atau dua objek wisata utama di tempat tersebut, tidak perlu semua tempat. Cari hotel dekat objek tersebut agar tidak membuang waktu lama di jalan. Cek hari libur kejepit atau berhimpitan dengan hari Sabtu-Minggu. Upayakan terbang malam atau pagi hari, agar waktu tidak terbuang percuma di siang hari. Serta hemat biaya menginap, cukup bawa ransel saja, tak usah bawa koper agar tak masuk ke bagasi. Cermati juga jadwal MRT dan bus. Selamat mencoba!
Hide Ads