Asyiknya Jalan-jalan di Kairo, Mesir

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Asyiknya Jalan-jalan di Kairo, Mesir

muhammad febryansyah - detikTravel
Kamis, 12 Mar 2015 18:30 WIB
loading...
muhammad febryansyah
Museum Nasional Mesir
Berpose di depan piramida
Masjid Al Azhar
Masjid Imam Hussein
Sungai Nil
Asyiknya Jalan-jalan di Kairo, Mesir
Asyiknya Jalan-jalan di Kairo, Mesir
Asyiknya Jalan-jalan di Kairo, Mesir
Asyiknya Jalan-jalan di Kairo, Mesir
Asyiknya Jalan-jalan di Kairo, Mesir
Jakarta - Berbicara situs purbakala, pasti tidak akan lepas dari Kairo di Mesir. Selain piramida, ada juga objek wisata lain yang tak kalah keren. Pokoknya, berkunjung ke Kairo tidak akan Rugi!Mengunjungi sebuah peradaban kuno adalah sebuah pengalaman yang tidak terlupakan. Mesir memiliki keeksotisan yang selalu membuat para petualang berdecak kagum.Tepat pada pukul 07.30 pagi waktu setempat, saya tiba di Kairo. Karena bertepatan dengan Ramadhan, saya sudah sahur ketika berada di atas pesawat. Setelah melewati imigrasi dan mengambil bagasi, saya menuju pintu kedatangan. Pagi ini juga, saya akan ikut tur mengunjungi tempat-tempat bersejarah di Kairo.Tempat pertama yang saya kunjungi adalah Museum Nasional Mesir. Museum iniΒ  berdiri pada tahun 1910. Di sini masih tersimpan koleksi benda antik yang sangat rapi. Berbagai macam koleksi benda peninggalan pada Mesir kuno seperti patung-patung, artefak dan lain-lain.Tempat pertama yang saya singgahi adalah sebuah peti mati berbentuk persegi yang dilapisi emas. Peti mati ini terdiri dari 4 bagian. Ketika dibuka, di dalamya terdapat persegi yang lebih kecil lagi.Hingga pada peti yang keempat, di dalamnya terdapat mumi yang bernama Raja Tutankhamun. Makam Tutankhamun ditemukan oleh seorang arkeolog berkebangsaan Inggris pada tahun 1922 di daerah Luxor.Tempat kedua adalah koridor Papirus. Papirus merupakan sebuah kertas yang digunakan oleh masyarakat Mesir kuno pada. Kertas yang berumur ribuan tahun ini masih tersusun sangat rapi.Papirus berasal dari tanaman papirus. Untuk membuat selembar papirus, batang dari tanaman dipotong kemudian dibelah menjadi beberapa bagian. Setelah dipotong, kemudian direndam selama 6 hari.Untuk menciptakan selembar papirus hanya perlu menggabungkan potongan-potongan tersebut dengan menyilangkannya.Β  Papirus sendiri memiliki sejenis getah yang dapat menempel jika digabungkan dan sangat kuat.Setelah puas melihat-lihat di dalam museum, saya semakin takjub dengan kebudayaan tersebut. Setelah beristirahat sejenak dan mengambil foto di museum, saya kemudian melanjutkan perjalanan untuk mengunjungi salah satu keajaiban dunia yaitu piramida.Piramida sendiri berada di daerah Giza. Selama perjalanan itu, saya melewati Tahrir Square. Sebuah tempat yang menjadi saksi kerusuhan Mesir ketika tumbangnya rezim Mubarak. Tahrir Square sendiri bisa dikatakan sebagai alun-alun yang berada di jantung Kota Kairo. Letaknya juga bersebelahan dengan Sungai Nil.Tiba di Giza, saya membeli tiket untuk masuk ke dalam. Dari kejauhan, saya semakin kagum dengan kokohnya piramida yang berdiri tegak. Piramida juga masih tampak sempurna. Menurut sejarah, pembangunan piramida dilakukan dengan mengangkut batu besar yang dihanyutkan melalui sungai Nil.Tempat kedua yang saya kunjungi dalam kawasan piramida ini adalah sebuah patung yang sangat terkenal, yaitu sphinx. Patung yang berwujud badan singa dan berkepala manusia ini, merupakan sebuah simbol bagi Raja Firaun pada zamannya. Simbol orang yang sangat cerdas dan sangat kuat.Karena matahari sudah berada tepat di atas kepala, saya coba untuk beristirahat sejenak. Waktu itu suhunya hampir mencapai 40 derajat. Setelah istirahat, saya melanjutkan perjalanan.Tidak lengkap rasanya jika berkunjung ke Mesir tanpa mendatangi salah satu pusat pendidikan Islam dunia. Siapa yang tidak mengenal Universitas Al Azhar dan Masjid Al Azhar?Tidak salah memang jika di Mesir dijuluki dengan negeri para Ulama. Banyak alumni dari Universitas Al Azhar yang menjadi ulama dunia. Keren!Tempat terakhir yang saya kunjungi adalah sebuah pasar terkenal yang letaknya berdekatan dengan Masjid Al Azhar, yaitu Khan el Khalili. Di sini ada berbagai macam cinderamata seperti kristal, gantungan kunci, papirus dan patung.Eksotisme Kairo memang selalu membuat para traveler berdecak kagum, termasuk saya sendiri. Menjelajahi tempat demi tempat membuat saya haus untuk lebih mengenal kebudayaan dunia lainnya.
Hide Ads