Sulitnya Mencari Tempat Sampah di Jepang, Tapi Tetap Bersih

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sulitnya Mencari Tempat Sampah di Jepang, Tapi Tetap Bersih

Anton Tri Sutrisno - detikTravel
Sabtu, 01 Nov 2014 08:21 WIB
loading...
Anton Tri Sutrisno
Di Kawasan Imperial Garden
Jalanan di Kota Tokyo yang bersih
Kota Kyoto
Kota Osaka yang juga Bersih
Sulitnya Mencari Tempat Sampah di Jepang, Tapi Tetap Bersih
Sulitnya Mencari Tempat Sampah di Jepang, Tapi Tetap Bersih
Sulitnya Mencari Tempat Sampah di Jepang, Tapi Tetap Bersih
Sulitnya Mencari Tempat Sampah di Jepang, Tapi Tetap Bersih
Jakarta - Jepang adalah sebuah negara yang terkenal disiplin. Masyarakatnya pun terkenal dengan tidak membuang sampah sembarangan. Tapi tahukah Anda, traveler yang ke Negeri Sakura bakal sulit menemukan tempat sampah. Kenapa ya?Jepang yang terkenal dengan industri otomotif dan teknologi transportasinya sangat lekat disebut sebagai negara paling disiplin di dunia. Kedisiplinan tersebut ditanamkan oleh orang tua sejak kecil. Salah satu kedisiplinan yang ditanamkan oleh orang tua di Jepang adalah masalah sampah.Akibat dari penanaman kedisiplinan terkait sampah sejak kecil, maka orang Jepang jarang sekali yang membuang sampah seenaknya. Satu hal lagi yang memang perlu diketahui. Walau masyarakat di Jepang tertib dalam membuang sampah, namun sangat jarang ditemui tempat sampah.Pertama kali melihatnya pun sedikit kaget. Walau jarang ada tempat sampah, tidak tampak sampah berserakan yang dibuang oleh warga. Usut punya usut, ternyata Pemerintah di Jepang juga menekankan kepada masyarakatnya agar tidak 'nyampah'. Sampah yang kita hasilkan, harus kita bawa juga. Walau peraturan ini termasuk ketat, masyarakat Jepang tetap menyambutnya.Untuk menangani hal yang satu ini, warga Jepang sering membawa kantong plastik dari rumah, ketika bepergian. Sampah yang mereka hasilkan, mereka masukkan ke dalam kantong plastik dan dibuang di tempat sampah di stasiun, di depan pertokoan atau di rumah.Dream Destination Japan adalah program kerjasama antara situs pencarian traveling, Skyscanner dengan detikTravel. Program ini mengajak d'Traveler bertualang ke Jepang selama 5 hari 4 malam, gratis.
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads