Jakarta - Gunung Tambora, gunung berapi yang masih aktif ini berdiri gagah seperti tiang pancang di Pulau Sumbawa. Pengalaman mendaki Tambora, menjadi pengalaman sekali seumur hidup yang sangat berharga.Bulan Oktober tahun lalu, Saya dan teman seperjuangan mencoba menaklukan gersangnya puncak Gunung Tambora. Perjalanan kami sangatlah panjang, mungkin bagi saya, inilah perjalanan terjauh dari sekian banyak gunung yang pernah saya daki.Pendakian Gunung Tambora dimulai dari Desa Pancasila, jalur ini merupakan jalur paling umum dilewati oleh para pendaki. Desa pancasila merupakan desa terakhir di kaki Gunung Tambora yang bisa dicapai oleh angkutan seperti bus. Untuk menuju ke desa ini kita dapat naik bus dari Dompu.Perjalanan ini memakan waktu lumayan lama, sekitar 5 jam. Tapi, saya dan teman-teman tidak menggunakan bis, Kita memakai jasa travel. Lumayan mahal memang, tapi nyaman. selain antar jemput dengan kendaran pribadi, mereka juga mengantar kita menuju gunung tersebut.Perjalanan kami dimulai keesokan harinya. Setelah kami puas beristirahat di penginapan yang cukup nyaman, walaupun harus bertumpuk-tumpuk seperti ikan bawal. Barulah di pagi hari, kita memulai pendakian.Dari Desa Pancasila menuju batas desa, kaki gunung lumayan jauh, mungkin kalau ditempuh dengan jalan kaki bisa 2-3 jam. Untuk menghemat waktu dan tenaga, Kita menggunakan ojek kesana dengan kondisi jalan yang tidak layak dilalui oleh kendaraan cukup ekstrem.Tidak berhenti sampai sini saja, tantangan yang kita lewati. Masih ada hamparan tumbuhan jelatang yang harus dilalui. Jalur dimana di setiap penjuru jalan, menuju pos 3 sampai pos 5 cukuplah ekstrem. Akhirnya setelah melalui itu semua, kita mencapai puncak. Rasanya sangat bersyukur bisa mencapai puncak Gunung Tambora bersama teman-teman.
Komentar Terbanyak
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit