Weekend ke Malang, Coba Museum Tempo Doeloe

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Weekend ke Malang, Coba Museum Tempo Doeloe

Annisaikhsania - detikTravel
Jumat, 05 Sep 2014 09:16 WIB
loading...
Annisaikhsania
Prasasti Purbakala
Berpose di depan Museum Tempo Doeloe Malang
Foto-foto di area era kemerdekaan
Alat-alat rumah tangga tempo doeloe
Lorong Zaman Penjajahan Jepang
Weekend ke Malang, Coba Museum Tempo Doeloe
Weekend ke Malang, Coba Museum Tempo Doeloe
Weekend ke Malang, Coba Museum Tempo Doeloe
Weekend ke Malang, Coba Museum Tempo Doeloe
Weekend ke Malang, Coba Museum Tempo Doeloe
Jakarta - Selain terkenal dengan apel, Malang juga punya museum keren yaitu Museum Tempo Doeloe Malang. Tidak hanya mengenal sejarah Malang, namun Anda juga dapat membatik dan mengecat topeng.Β Setelah puas bermain theme park di kawasan Batu, saya dan keempat teman saya lainnya, Ifah, Ira, Wulan, dan Gina, mengunjungi salah satu museum di kota Malang, yakni Museum Tempo Doeloe Malang.Museum Tempo Doeloe Malang merupakan museum yang menceritakan sejarah kota Malang sejak zaman purba hingga zaman penjajahan.Museum ini terletak di Jalan Gajahmada No 2, Malang (belakang kantor Balaikota Malang). Harga tiket masuknya cukup terjangkau loh. Hanya dengan Rp 25.000 untuk umum dan Rp 10.000 untuk pelajar, kamu dapat mempelajari sejarah kota Malang secara komplit.Museum Tempo Doeloe Malang memiliki koleksi benda-benda purbakala hingga zaman kemerdekaan, berupa prasasti, buku-buku kuno, buku asli sejarah Jawa, dan alat-alat rumah tangga. Semuanya itu merupakan benda-benda asli.Begitu melewati pintu masuk, kita akan dibawa pada sebuah area untuk bertualang ke zaman 1,5 juta tahun yang lalu.Pada area ini terdapat berbagai koleksi benda-benda serta prasasti purbakala. Sang guide akan memberi informasi seputar asal-usul wilayah kota Malang. Area selanjutnya, kita akan melewati area zaman sejarah Indonesia, khususnya sejarah kota Malang.Terdapat juga arca dan patung lilin salah satu tokoh yang terkenal, yakni Ken Arok. Di area berikutnya, kita akan melewati area zaman perkembangan kerajinan tangan, seperti tembikar, mixer tempo doeloe, alat penangkap tikus, dan koleksi rempah-rempah.Menariknya lagi kita dapat menggunakan fasilitas yang ada, seperti alat penggilingan jagung, alat musik, dan membuat kerajinan tangan. Memasuki area berikutnya, yakni zaman perang kemerdekaan. Pada area ini kita dapat melihat diorama penjara besi, ilustrasi rapat KNIP yang dipimpin oleh Soekarno-Hatta.Di akhir area, kita dapat melakukan kegiatan mengecat topeng, berpose bersama patung lilin Soekarno, sampai menggunakan pernak-pernik seperti topeng, baju daerah, wayang, dan lain-lain.Saya dan teman-teman pun tak mau kalah untuk berpose dengan patung lilin Soekarno, serta bernarsis ria mengenakan topeng serta baju daerah yang tersedia di sana.Jadi, bagi kamu yang datang ke kota Malang dan ingin mengenal lebih jauh tentang sejarah kota Malang, jangan lewatkan Museum Tempo Doeloe Malang. Rasakan berkunjung ke museum dengan nuansa yang berbeda!
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads