Seharian Gowes Keliling Sumbar, Bisa Banget!

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Seharian Gowes Keliling Sumbar, Bisa Banget!

M Catur Nugraha - detikTravel
Jumat, 12 Sep 2014 12:20 WIB
loading...
M Catur Nugraha
The Great Wall of Koto Gadang
Jembatan Rel Kereta
Danau Maninjau dari Puncak Lawang
Masjid Raya Bayur Maninjau
Seharian Gowes Keliling Sumbar, Bisa Banget!
Seharian Gowes Keliling Sumbar, Bisa Banget!
Seharian Gowes Keliling Sumbar, Bisa Banget!
Seharian Gowes Keliling Sumbar, Bisa Banget!
Jakarta - Sumatera Barat menjadi destinasi wisata yang menarik karena pemandangan alamnya yang indah dan kotanya yang sejuk. Anda bahkan bisa berkeliling kota dengan naik sepeda di sini atau istilah kerennya Bikepacker. Seru dan sehat pastinya! Saya memulai perjalanan dari rumah saya di Kota Padang pukul 08.00, menyelesuri jalan by pass, kemudian masuk ke Jalan Raya Padang – Bukit Tinggi. Pukul 09.45 saya sampai di tujuan saya yang pertama yaitu Air Terjun Lembah Anai, air terjun ini letaknya persis di pinggir jalan raya. Untuk masuk ke air terjun ini dikenakan biaya Rp 5000 per orang.Puas main air, saya melanjutkan lagi perjalanan saya, lepas dari Lembah Anai saya memasuki wilayah Padang Panjang. Ketika pukul 12.00 saya singgah di Sate Mak Sukur yang terkenal itu, harga satu porsi sate Padang Mak Sukur adalah Rp 22.000, dan jangan lupa minum teh telur juga untuk menghangatkan tubuh dan menjaga stamina.Perut sudah kenyang, saya lanjut lagi. Ada beberapa pilihan, ke Bukit Tinggi, Payakumbuh atau ke Maninjau via Koto Gadang. Saya memilih opsi yang terakhir. Dan pilihan saya tepat, saya bisa singgah di The Great Wall of Koto Gadang atau tembok besar Koto Gadang pada jam 13.00.Tidak dikenakan tiket masuk untuk ke tembok besar ini, kita hanya membayar uang kebersihan saja itu pun sukarela. Dari tembok besar ini kita bisa menikmati pemandangan Ngarai Sianok yang indah.Setelah puas di jelajah tembok besar Koto Gadang, saya lanjut lagi menuju Puncak Lawang di Kabupaten Agam. Saya tiba di Puncak Lawang pada pukul 15.15, untuk masuk Puncak Lawang dikenakan biaya masuk Rp 12.000 per motor.Di Puncak Lawang kita bisa menikmati pemandangan birunya Danau Maninjau secara utuh. Di Puncak Lawang juga tersedia wahana outbond untuk keluarga, ada juga camping ground dan biasanya Puncak Lawang dijadikan tempat untuk olahraga paralayang.1 jam saya habiskan waktu disini, untuk kemudian saya lanjutkan lagi ke Kelok 44. Satu per satu kelokan saya lalui dengan hati-hati, namun sesekali saya berhenti untuk sekedar mengambil gambar saja. 44 kelok pun habis saya lalui, dan saya telah tiba di tepi Danau Maninjau tepat saat adzan maghrib. Jadinya, saya berhenti di Masjid Raya Bayur, masjid yang didominasi warna hijau dan arsitektur yang unik karena berbentuk pagoda.Seusai salat, saya pun kembali ke Kota Padang melalui Lubuk Basung, lalu jalan Pariaman, kembali ke by pass dan tiba di Kota Padang pada pukul 00.30 Pengalaman yang cukup seru dan menantang, berani coba?
Hide Ads