Sedekah Bumi, Wujud Rasa Syukur Warga Kaki Gunung Lawu

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sedekah Bumi, Wujud Rasa Syukur Warga Kaki Gunung Lawu

Klara Harlyn Handayani - detikTravel
Rabu, 07 Mei 2014 11:12 WIB
loading...
Klara Harlyn Handayani
Menghanyutkan bunga
Seorang anak mengikuti sang ibu menghanyutkan bunga
Makan bersama keluarga
Tepi sungai merupakan salah satu tempat favorit untuk makan
Pulang dari kegiatan
Sedekah Bumi, Wujud Rasa Syukur Warga Kaki Gunung Lawu
Sedekah Bumi, Wujud Rasa Syukur Warga Kaki Gunung Lawu
Sedekah Bumi, Wujud Rasa Syukur Warga Kaki Gunung Lawu
Sedekah Bumi, Wujud Rasa Syukur Warga Kaki Gunung Lawu
Sedekah Bumi, Wujud Rasa Syukur Warga Kaki Gunung Lawu
Jakarta - Di kaki Gunung Lawu ada sebuah desa yang setiap tahunnya penduduk mengadakan syukuran. Inilah Sedekah Bumi di Kampung Ngreso, Tawangmangu, Karanganyar, Jateng, wujud rasa syukur mereka terhadap bumi dan air.Sedekah Bumi adalah salah satu kegiatan masyarakat di Kampung Ngreso, Desa Ngeblak, Tawangmangu, Karanganyar. Kegiatan ini rutin dilakukan setahun sekali sebagai ungkapan rasa syukur masyarakat terhadap bumi dan air yang selalu mengairi sawah mereka.Ketika pukul 09.00 WIB, tepatnya tanggal 22 Desember 2013. Warga sudah mulai berkumpul. Mereka membawa berbagai bungkus makanan yang hendak mereka makan bersama. Inilah Sedekah Bumi.Kegiatan ini dilakukan dengan cara berkumpul bersama seluruh warga di hulu pengairan yang tepatnya berlokasi di Griya Tawang, Tawangmangu dengan melarung atau menyebar bunga di aliran air sebagai rasa syukur terhadap alam. Dari anak-anak, orang muda hingga dewasa berkumpul bersama.Setelah itu penduduk desa mengadakan makan bersama dengan bekal yang telah dibawa. Bekal wajib yang pasti dibawa adalah nasi dan ayam potong yang telah dipanggang. Beberapa dari mereka makan di tepian sungai. Sangat menyenangkan. Setiap keluarga makan bersama, bisa dibilang ini adalah pesta kebun warga.Bukan sebuah perayaan yang megah, namun sebuah perayaan yang sangat menghargai alam sebagai sumber penghidupan.Semoga kegiatan seperti ini tidak pernah pudar!
Hide Ads