Hii! Ada Gerombolan Siluman di Subang Carnival

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Hii! Ada Gerombolan Siluman di Subang Carnival

Budiana Yusuf - detikTravel
Selasa, 22 Okt 2013 18:50 WIB
loading...
Budiana Yusuf
Komunitas Sepeda Ontel Memeriahkan Karnaval
Kesenian Mamanukan Turut Dipertunjukkan
Sisingaan Cilik Menjadi Atraksi Utama Karnaval
Tarian
Gerombolan
Hii! Ada Gerombolan Siluman di Subang Carnival
Hii! Ada Gerombolan Siluman di Subang Carnival
Hii! Ada Gerombolan Siluman di Subang Carnival
Hii! Ada Gerombolan Siluman di Subang Carnival
Hii! Ada Gerombolan Siluman di Subang Carnival
Jakarta - Banyak kota di Indonesia yang kini memiliki karnaval budaya yang seru untuk wisatawan. Di Subang, ada Subang Carnival dengan pawai dan ibu-ibu berkostum buto alias siluman yang menyeramkan.Subang Carnival 2013 digelar beberapa bulan yang lalu. Event tahunan yang diselenggarakan untuk memperingati HUT ke-65 Kabupaten Subang ke 65 ini menarik perhatian ribuan warga dan wisatawan yang sedang berkunjung ke SubangAcara yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB pagi pada 8 April 2013 silam, diawali dengan konvoi puluhan kendaraan hias yang berasal dari instansi pemerintahan, kecamatan, dan desa di Kabupaten Subang. Masing-masing kendaran dihias menurut potensi atau keunikan daerahnya masing-masing.Kendaraan hias dari daerah Pantura misalnya, dibentuk menjadi ikan raksasa dan perahu nelayan yang menunjukkan potensi kelautan daerah tersebut. Sedangkan daerah Selatan Subang banyak yang menghias kendaraannya dengan berbagai hasil pertanian seperti buah-buahan, bunga dan hasil tani lainnya yang menjadi ciri khas masing-masing daerah.Acara semakin meriah dengan turut sertanya ribuan pelajar, seniman, komunitas unik dan berbagai pihak yang turut serta dalam acara tersebut. Kostum yang dikenakan beraneka ragam dengan corak yang meriah pula. Antara lain, ada puluhan sepeda ontel lengkap dengan pengayuh sepedanya yang berpakaian ala zaman dulu. Ada pula segerombolan orang yang menamakan dirinya Dayak Pantura yang berpakaian unik, menurut mereka mirip suku Dayak di Kalimantan.Bukan hanya itu, gerombolan buto juga membuat acara semakin seru. Ibu-ibu yang merupakan biduan ini dengan sukarela melukis wajahnya sehingga mirip siluman buto jadi-jadian. Tingkah pola mereka mengundang gelak tawa yang menyaksikannya.Kemeriahan acara semakin terasa ketika berbagai jenis kesenian dipertontonkan oleh setiap daerah. Kesenian Sisingaan, Mamanukan, Jaipong, Angklung dan kesenian khas lainnya menjadi tontonan yang sangat menarik bagi para wisatawan. Atraksi marching band dari ratusan pelajar juga menjadikan suasana lebih meriah.Namun yang menjadi daya tarik utama acara karnaval itu adalah puluhan anak kecil yang membawakan tarian Sisingaan yang merupakan kesenian khas Subang. Dengan luwes dan lucu, mereka menari sambil mengusung boneka singa.Β Meskipun kadang beberapa gerakan mereka tidak kompak, tapi justru kesalahan gerak tari yang mereka tampilkan malah menjadi hiburan tersendiri bari para pengunjung dan mengundang gelak tawa. Yang tak kalah menarik selain Sisingaan, anak-anak kecil juga ada yang menampilkan kesenian angklung, alat musik khas Jawa Barat.Karnaval yang berlangsung di sepanjang Jalan Otto Iskandardinata, Subang kota ini berlangsung sekitar 4 jam. Acara yang sudah menjadi event wisata tahunan Kabupaten Subang ini membuat kemacetan di beberapa ruas jalan disekitar tempat acara. Namun hal ini tidak menyurutkan minat ribuan warga untuk menyaksikannya.Selain acara pawai budaya untuk memperingati HUT Kabupaten Subang yang ke-65, juga digelar berbagai pentas seni lainnya, termasuk pagelaran Wayang Golek semalam suntuk.
Hide Ads