Touring Satu Hari ke Pantai Goa China dan Gunung Kelud

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Touring Satu Hari ke Pantai Goa China dan Gunung Kelud

fery ferdiansyah - detikTravel
Senin, 18 Nov 2013 10:20 WIB
loading...
fery ferdiansyah
pantai goa china, gunung kelud
img_20131112173754_528205023d22a.jpg
img_20131112173803_5282050b1ef60.jpg
img_20131112173810_52820512db557.jpg
pantai goa china, gunung kelud
Touring Satu Hari ke Pantai Goa China dan Gunung Kelud
Touring Satu Hari ke Pantai Goa China dan Gunung Kelud
Touring Satu Hari ke Pantai Goa China dan Gunung Kelud
Touring Satu Hari ke Pantai Goa China dan Gunung Kelud
Touring Satu Hari ke Pantai Goa China dan Gunung Kelud
Jakarta - Beberapa tempat wisata tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk dinikmati. Ada sebagian traveler yang cukup menghabiskan 1 hari untuk touring Pantai Goa China dan Gunung Kelud di Jawa Timur.Tema tour kali ini adalah Touring in One Day ke Pantai Goa China dan Gunung Kelud. Kami menghabiskan satu hari penuh, dengan berpergian ke tempat-tempat yang indah khususnya di wilayah Jawa Timur.Pada hari Minggu di sela-sela kesibukan kuliah dan liburan, saya menyisihkan waktu luang untuk tur ke Pantai Goa China dan Gunung Kelud, Kediri. Memang awalnya saya pikir satu hari sangat singkat untuk bisa menikmati panorama keindahan yang ada di Pantai Gowa China dan Gunung Kelud.Tapi bagi saya hal ini merupakan tantangan sehingga bisa memberikan kesan yang mendalam pada perjalanan kali ini. Kami berangkat dari Surabaya pukul 04.00 WIB dengan sepeda motor. Perjalanan pertama yang kami kunjungi adalah Pantai Goa China (PGC).Dalam perjalanan ke PGC "Pantai Gowa China", jalanan sudah penuh oleh beberapa sepeda dan orang-orang yang jogging, yaitu penduduk Surabaya yang antusias ikut CFD "Car Free Day" tiap minggu. Dari Surabaya ke PGC, kami menghabiskan waktu sekitar 5 jam, karena selama perjalanan kami banyak berhentinya. Di samping itu juga keselamatan menjadi prioritas utama, sehingga kami membawa kendaraan dengan kecepatan standar dan berhati-hati.Arah menuju ke PGC kalau tidak salah sama dengan arah menuju ke Sendang Biru dan Sempu. Kemudian setelah muncul di pertigaan maka arahnya berbeda untuk menuju ke PGC. Berhubung bukan saya yang menyetir sepeda motor jadi saya tidak terlalu hafal jalan menuju ke sana.Setelah melihat pada papan petunjuk arah ke PGC, sedikit lagi kami hampir tiba di sana. Jalan menuju ke PGC tidak semulus yang saya bayangkan. Jalanan penuh dengan batuan, ditambah ban motor yang saya kendarai tidak cocok dengan keadaan jalan. Akhirnya saya tiba juga di PGC.Keindahan alam di sini begitu menawan dan sangat memesona. Ditambah pantainya bersih dan lautnya bewarna biru. Karena kami tiba agak siang, suasana di pantai lumayan panas. Namun itu tidak membuat kami malas untuk berkeliling di daerah pantai.Saya juga sempat berfoto-foto di sana. Bersama ketiga teman saya berfoto di depan Pantai Goa China. Menurut informasi yang saya dengar tentang Pantai Goa China, dahulu ceritanya terdapat orang China yang bertapa bertahun-tahun di dalam gua itu. Namun tiba-tiba dia menghilang dan tidak diketahui keberadaannya hingga sekarang.Perjalanan kami selanjutnya menuju ke Gunung Kelud, Kediri. Siapa sangka baru beberapa menit kemudian kami melanjutkan perjalanan, tiba-tiba keadaan cuaca di sini hujan deras. Terpaksa kami berteduh dan mengeluarkan jas hujan. Tragisnya, saya tidak membawa jas hujan sehingga basah-basahan selama perjalanan.Keadaan hujan deras tidak menghalangi tekad kami melanjutkan perjalanan ke tempat wisata selanjutnya. Sepanjang perjalanan hingga hujan reda kami tetap terus berjalan. Baju saya yang tadinya basah menjadi kering.Β Dalam perjalanan, tidak sedikit kasus terjadinya kecelakaan terjadi. Kalau saya hitung, ada 4-5 kecelakaan dengan tipe berbeda-beda kami temui selama perjalanan. Dianjurkan bagi Anda yang ingin bepergian harus selalu lebih berhati-hati, khususnya pengguna sepeda motor.Berhubung akses jalan menuju ke Gunung Kelud sedikit lebih rumit dari yang saya bayangkan, terpaksa kami mengandalkan kecanggihan teknologi, yaitu menggunakan Google Maps. Selama perjalanan menuju ke Gunung Kelud kami mengandalkan Google Maps sepenuhnya.Meski arah jalan yang ditampilkan di Google Maps awalnya sangat meragukan, kami melewati jalan batuan, sungai, dan sawah orang lain. Hingga pada akhirnya kami tiba juga di Gunung Kelud, tapi keadaan di sana sudah sore.Karena kondisi fisik yang lumayan lelah, di sini kami hanya numpang makan-makan di warung dan berfoto. Setelah puas, malam setelah salat Maghrib berjamaah di masjid, kami langsung pulang menuju ke Kota Surabaya. Arah jalan pulang kami melalui Pare, Jombang, hingga Surabaya.
Hide Ads