Nagarkot, Negeri di Atas Awan Ala Nepal

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Nagarkot, Negeri di Atas Awan Ala Nepal

Sanysany - detikTravel
Senin, 09 Sep 2013 11:17 WIB
Negeri di atas awan
Barisan Himalaya terpampang di depan mata
Halaman depan rumah penduduk Nagarkot adalah awan
Nagarkot, Negeri di Atas Awan Ala Nepal
Nagarkot, Negeri di Atas Awan Ala Nepal
Nagarkot, Negeri di Atas Awan Ala Nepal
Jakarta - Indonesia punya Dieng atau Puncak Mahameru yang disebut-sebut sebagai negeri di atas awan. Tapi rupanya, negara Nepal juga punya negeri di atas awan yang tak kalah cantik. Inilah Nagarkot, yang berada di barisan Pegunungan Himalaya.Meski belum jadi destinasi favorit traveler Indonesia, Nepal sudah menjanjikan banyak pesona alam yang tiada dua. Negara yang dikelilingi barisan pegunungan Himalaya ini punya neger di atas awan bernama Nagarkot.Selain Kathmandu, Nagarkot rasanya wajib menjadi destinasi tujuan Anda saat melancong ke Nepal. Berada di ketinggian 2.195 meter, konon sunrise terbaik di dunia bisa dilihat di sini.Dari Nagarkot yang merupakan sebuah desa ini, Anda juga bisa melihat Puncak Everest. Puncak dengan ketinggian 8.848 mdpl tersebut bisa terlihat saat cuaca sedang cerah. Bulan terbaik untuk mengunjungi Nagarkot adalah bulan Oktober hingga Januari.Saya mengunjungi Nagarkot saat saat bulan Agustus lalu. Saya memang tidak mendapatkan kesempatan untuk melihat Puncak Everest, tapi langit yang berawan menciptakan pemandangan tersendiri. Nagarkot benar-benar terletak diatas awan!Sejenak saya berpikir, jika ada negri diatas awan, maka inilah dia. Kata teman-teman saya, hal yang harus dilakukan di Nagarkot adalah tidak melakukan apa-apa. Setelah tiba di sana, saya pun mengerti maksudnya.2 Hari 3 malam di Nagarkot, saya banyak menghabiskan waktu di balkon hotel. Pemandangan di depan mata benar-benar indah. Saya juga membaca buku dan kopi. Ah, andai waktu bisa berhenti.Namun ada hal lain yang menarik lainnya, yakni trekking ke desa sekitar hotel. Biaya hidup di Nepal juga masih relatif murah, kami menyewa private guide untuk menemani trekking ke desa. Waktu yang dibutuhkan pulang pergi sekitar 4 jam dan biayanya hanya NRS 2.500 atau sekitar Rp 25 ribu. Murah bukan?Dengan guide, kami berjalan menelusuri jalan-jalan di perbukitan dan bertegur sapa dengan masyarakat lokal yang sangat ramah. Tidak ketinggalan nginjek kotoran kerbau, lewatin kandang kambing dan kandang ayam dan tanpa sadar telapak kaki udah penuh dengan lintah penghisap darah, Pengalaman seru!3 Hari di Nagarkot, menjadi hari-hari tak terlupakan dari total 6 hari perjalanan kami di Nepal.
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads