Boracay, Raja Ampat ala Filipina

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Boracay, Raja Ampat ala Filipina

Asmawiati Wiewie - detikTravel
Rabu, 19 Jun 2013 11:50 WIB
loading...
Asmawiati Wiewie
Willys Rock.jpg
Kapal layar sedang istirahat.jpg
Kite Surfing.jpg
Lux Resort.jpg
Jetty Port.jpg
Boracay, Raja Ampat ala Filipina
Boracay, Raja Ampat ala Filipina
Boracay, Raja Ampat ala Filipina
Boracay, Raja Ampat ala Filipina
Boracay, Raja Ampat ala Filipina
Jakarta - Raja Ampat di Papua Barat tak hanya cantik di bawah laut saja, tapi juga pantai-pantai pasir putihnya. Kalau Indonesia punya Raja Ampat, Filipina punya Pulau Boracay. Keindahannya sulit diungkapkan dengan kata-kata!Boracay adalah sebuah pulau kecil di tengah Filipina. Untuk mencapainya, wisatawan bisa memilih 2 alternatif bandara yakni Kalibo dan Caticlan. Bandara Caticlan memang lebih dekat dengan Boracay, namun hanya bisa didarati pesawat kecil.Dari Bandara Kalibo menuju Caticlan Jetty Port butuh waktu sekitar 1 jam menggunakan mobil van. Dari Jetty Port ke Boracay hanya perlu waktu sekitar 10 menit menggunakan kapal kecil bermesin.Boracay punya 2 pantai yang berada di 2 sisi pulau. Kebanyakan turis akan menginap di area White Beach. Area ini terbagi jadi tiga yang dikenal sebagai Station 1, 2, dan 3. Area Station 3 umumnya lebih ramai, harga penginapannya juga lebih murah. Sedangkan Station 1 lebih privat, dengan penginapan yang bagus dan lebih mahal.Garis pantai White Beach tidaklah panjang. Hanya butuh waktu 1 jam untuk menyusurinya dengan berjalan santai. Deburan ombak begitu tenang, menghempas putihnya pasir pantai. Ditambah hembusan angin sepoi-sepoi, membuat agenda jalan kaki menyusuri pantai tak begitu melelahkan.Sesekali kita bisa berhenti untuk bermain air, pantai ini juga cukup aman untuk berenang. Kalau matahari mulai terik, wisatawan bisa pindah ke jalur yang lebih rindang. Banyak pepohonan yang menaungi restoran-restoran di sepanjang pantai ini.Di perbatasan Station 2 dan Station 1 ada D'mall. Ini adalah area pertokoan yang banyak menjual suvenir dan makanan. Jangan takut kelaparan kalau berada di Boracay, karena banyak restoran yang menyuguhkan menu western maupun Asian. Tapi bagi Anda yang Muslim, wajib berhati-hati karena banyak makanan yang mengandung daging babi. Ada baiknya bertanya dulu sebelum memesan.Di area Station 1 ada gugusan batu karang, menjorok ke tengah pantai. Kalau air sedang pasang bersiaplah untuk berbasah-basahan kalau tidak ingin naik ke batu karang ini. Batu ini dinamakan Willy's Rock, dengan patung Bunda Maria di atasnya.Tak jauh dari area ini kita bisa melihat batu karang bolong yang menjadi batas akhir Station 1. Setelah batu karang ini, tinggal pantai yang tidak begitu luas dan biasanya dipakai oleh tamu-tamu yang menginap di sini. Dari sini, kita bisa melihat penginapan mewah di atas bukit yang konon pemiliknya adalah seorang pejabat negara Filipina.Di Boracay banyak aktivitas rekreasi laut yang bisa dilakukan. Mulai dari Island Hopping menggunakan perahu layar, kite surfing, snorkeling, diving, sampai parasailing. Tentu saja, kalau mau yang gratis, tinggal jalan kaki sepanjang garis pantainya.Boracay memang hanya sebuah pulau kecil. Tapi melihat banyaknya wisatawan yang berkunjung ke sini, Indonesia patut iri. Pengelolaan, infrastruktur, dan sarana transportasinya begitu mudah didapatkan. Bahkan, polisi pantai juga siap bertugas sepanjang area pantai.Selain menjaga keamanan bagi para wisatawan, para polisi pantai ini juga menjaga kebersihan pantai. Sebuah komitmen dan aksi nyata dalam memajukan pariwisata setempat. Kita patut mencontohnya!
Hide Ads