Tak Cuma Edelweiss, Alun-alun Suryakencana Juga Punya Arbei

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tak Cuma Edelweiss, Alun-alun Suryakencana Juga Punya Arbei

Hailani Masita - detikTravel
Minggu, 30 Jun 2013 13:05 WIB
loading...
Hailani Masita
Arbei di Alun-Alun Surya Kencana
Mencicipi arbei langsung dari pohonnya
Berpose bersama di hamparan edelweis Surya Kencana
Menikmati sunset Surya Kencana
Pesona awan di puncak Gunung Gede
Tak Cuma Edelweiss, Alun-alun Suryakencana Juga Punya Arbei
Tak Cuma Edelweiss, Alun-alun Suryakencana Juga Punya Arbei
Tak Cuma Edelweiss, Alun-alun Suryakencana Juga Punya Arbei
Tak Cuma Edelweiss, Alun-alun Suryakencana Juga Punya Arbei
Tak Cuma Edelweiss, Alun-alun Suryakencana Juga Punya Arbei
Jakarta - Alun-alun Suryakencana yang terletak di Gunung Gede, Jawa Barat, terkenal oleh padang edelweissnya. Tapi siapa sangka, pendaki juga bisa menemukan buah arbei di sini. Rasa manisnya menambah manis pendakian Gunung Gede.Alun-alun Suryakencana membentang seluas 50 Hektar pada ketinggian 2.750 mdpl. Keindahannya sungguh memanjakan mata, termasuk bagi saya dan teman-teman yang mendakinya pada Juni 2013 lalu.Kami mendaki mulai pukul 05.30-14.30 WIB lewat jalur Gunung Putri. Lelah, tapi terbayar lunas. Tak hanya edelweiss yang kami temui, ada juga buah arbei!Lelah kami hilang, diganti oleh semangat yang kembali membara. Kami pun mendirikan tenda mengelilingi pohon arbei itu sambil mencicipinya. Nyamm.. Manis, asam, segar! Rupanya tak banyak pendaki yang tahu adanya pohon arbei di Alun-alun Suryakencana.Kami pun berkemah di sana, menikmati sunset dan bermalam. Pukul 09.30 WIB esok harinya, kami bersiap menuju puncak Gunung Gede di ketinggian 2.958 mdpl. Kami tiba di puncak sekitar pukul 10.45 WIB.Pemandangannya tak kalah indah dengan Alun-alun Suryakencana. Awan berkumpul, bergelombang, ditiup semilir angin yang lembut. Tebing-tebing berdiri kokoh mengelilingi kawah besar. Banyaknya pemandangan indah membuat kami tak cepat lelah untuk melanjutkan perjalanan turun lewat jalur Cibodas.Setelah 1,5 jam perjalanan, kami tiba di tempat kemping Kandang Badak. Kemudian melewati sumber air panas yang beralas bebatuan dengan tebing di sebelah kanan dan jurang di sebelah kiri. Kami hanya dibatasi oleh tali baja! Benar-benar butuh ketelitian dan kejelian untuk melewati jalur tersebut.Kejutan tak sampai di situ. Di tengah perjalanan terdengar suara gemericik air. Kami pun mendekat ke arah suara, ternyata ada air terjun yang begitu menyegarkan! Setelah puas melepas lelah kami melewati pertigaan Air Terjun Cibeureum dengan ketinggian sekitar 54 meter.Di tengah perjalanan, kami juga melewati Telaga Biru. Ini adalah danau kecil yang warnanya selalu biru kalau diterpa cahaya matahari. Akhirnya kami tiba di pintu masuk Taman Nasional Gunung Gede Pangrango pukul 18.30 WIB. Benar-benar perjalanan yang melelahkan namun menyenangkan, apalagi setelah menemukan arbei di Alun-alun Suryakencana.
Hide Ads