Jakarta - Museum Kelahiran Proklamator, Bung Hatta merupakan rumah kelahiran Bung Hatta di Bukittinggi, Sumatera Barat. Di sinilah dia dilahirkan dan menghabiskan masa kecilnya. Tempat yang penuh inspirasi.Siapa yang tidak kenal Bung Hatta? Ia merupakan sosok penting bagi kemerdekaan bangsa ini. Pribadinya dikenal dengan santun dan memiliki ide-ide brilian. Anda bisa mengenal kehidupannya dari dekat di Bukittinggi, yang merupakan tempat ia dilahirkan.Museum ini mudah ditemui, terletak tidak jauh dari Jam Gadang di Jl Jalan Soekarno-Hatta No 37, Kecamatan Guguh Panjang, Bukittinggi. Dari luar, museum ini tampak seperti rumah biasa. Memang, museum ini tidak berubah bentuk aslinya. Museum ini buka setiap hari dari jam 08.00-16.00 WIB, dengan biaya masuk suka rela."Ada 6.000 buku bacaan Bung Hatta dan contoh pidato beliau. Rumah ini memang direnovasi tapi tidak mengubah bentuk aslinya," kata pemandu wisata di museum ini, Dessiwaty kepada detikTravel, Senin (11/6/2012).Di museum ini terdapat ruang baca, dua kamar paman Bung Hatta, kamar kakek, dan kamar kelahiran Sang Proklamator. Tak ketinggalan, dapur, bendi, dan sepeda yang biasa ia pakai ada di museum ini.Saat memasuki rumah ini, Anda harus melepaskan alas kaki dan mengisi buku tamu. Ada Ruang Bujang di dekat terasnya. Tempat ini merupakan kamar Bung Hatta untuk membaca buku. Ada beberapa buku bacaan nia di ruang ini. Beberapa foto beliau juga terpampang di dindingnya. Di sinilah beliau menuangkan idenya untuk kemerdekaan bangsa Indonesia.Memasuki museumnya, Anda akan melihat ruang tamu, ruang makan dan dua kamar paman Bung Hatta. Barang-barang di ruangan ini seperti vas bunga, meja makan, dan cangkirnya masih asli. Ruangan ini merupakan tempat Bung Hatta menyambut tamu, biasanya di saat Hari Raya Lebaran.Di dindingnya ada koleksi foto-foto dan lukisan Bung Hatta. Jangan lupa untuk mengabadikan foto-foto dan lukisan tersebut di dalam kamera. Anda bebas berfoto sepuasnya, tapi tidak diperbolehkan untuk menyentuh barang-barang di dalam museum ini."Dari lahir sampai umur 11 tahun beliau tinggal di rumah ini. Bung Hatta sekolah Belanda di Padang, SMA di Jakarta, dan kuliah di Belanda," lanjut Dessiwaty menjelaskan.Beranjak ke lantai dua, Anda dapat mengunjungi kamar kelahiran Bung Hatta. Di sinilah pada tanggal 12 Agustus 1902, ia dilahirkan oleh Aminah, ibu Bung Hatta. Ruangan ini menjadi saksi bisu kelahiran Sang Proklamator yang berjasa dalam kemerdekaan bangsa ini."Banyak wisatawan Belanda datang ke sini karena menggagumi sosok dan pemikiran beliau yang cerdas," kata Dessiwaty.Kalau orang Belanda saja menggagumi Bung Hatta dan datang ke museum ini. Bagaimana dengan Anda?Β












































Komentar Terbanyak
Koster: Wisatawan Domestik ke Bali Turun gegara Penerbangan Sedikit
Awal Mula PB XIV Purbaya Gabung Ormas GRIB Jaya dan Jadi Pembina
Koster Akui Jumlah Wisatawan Domestik ke Bali Turun di Libur Nataru