Honeymoon Backpacker: Kisah Cinta Adam dan Susan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Travel Highlight

Honeymoon Backpacker: Kisah Cinta Adam dan Susan

Fitraya Ramadhanny - detikTravel
Kamis, 28 Jun 2012 12:35 WIB
loading...
Fitraya Ramadhanny
Adam dan Susan di depan Shag Rock, Christchurch (dok Istimewa)
Honeymoon Backpacker: Kisah Cinta Adam dan Susan
Jakarta - Backpacker rupanya bisa juga menjadi pilihan cara untuk berbulan madu. Bertualang ala ransel tetap seru untuk pengantin baru. Ikutilah kisah cinta Adam dan Susan!Susan Natalia adalah seorang pengajar bahasa Inggris di Bandung. Interaksinya dengan pengajar asing menumbuhkan ketertarikannya untuk traveling. Petualangannya dimulai sejak traveling solo ke Sydney pada 2009. Susan sempat tinggal di Thailand pada 2010 dan traveling ke 10 negara.Adam Poskitt beda lagi ceritanya. Dia adalah penulis buku panduan untuk sebuah guide book terkenal. Adam sempat tinggal di Bali dan Bandung untuk menulis buku panduan Bali dan Jawa. Rencananya, Adam juga akan menulis buku panduan tetang Laos.Kepada detikTravel, Kamis (28/6/2012) Adam dan Susan mengisahkan bagaimana cinta mereka bersemi. Dari acara kumpul-kumpul para traveler, Adam dan Susan berlanjut dengan pertemuan pribadi. Keduanya jatuh cinta dan bertunangan pada Desember 2011. Di Bali, tepatnya pada 2 Juni 2012, mereka berdua mengikat janji suci dalam sebuah pernikahan.Nah, karena keduanya sudah biasa pergi dengan cara backpacker, bulan madu pun mereka pilih dengan cara yang sama. Tentu bulan madu dengan cara backpacker tidak terlalu umum dilakukan pengantin baru yang biasanya ingin suasana wah dan penuh pelayanan. Tapi Adam dan Susan punya alasannya."Selain karena murah dan bisa hemat dana, supaya bisa traveling lebih sering dan lebih lama. Alasan utamanya adalah karena pengalaman traveling yang lebih otentik," kata Susan.Menurut Adam dan Susan, tinggal 1-2 malam di kamar barak hostel lebih menarik daripada tinggal di kamar hotel. Interaksi dengan sesama traveler akan memberikan nilai lebih."Kadang-kadang tinggal di rumah teman atau kenalan traveler lainnya, bisa memberikan pengalaman yang menarik karena mereka bisa berbagi info yang lebih 'lokal'," jelas Susan.'Backpackneymoon' begitulah Adam dan Susan menamai bulan madu mereka. Bulan madu pengantin baru ini dimulai pada 14 Juni 2012 dengan pergi 2 hari ke Singapura dan 2 malam di Tioman Island, Malaysia. Mereka lantas terbang ke Selandia Baru untuk melakukan road trip dengan mobil campervan."Road trip dengan campervan dimulai 26 Juni 2012 dari Christchurch, ke bagian selatan kemudian naik ke utara di South Island. Setelah kurang lebih 2 minggu, kami akan menyeberang dengan ferry ke North Island," papar Susan.Campervan trip akan berakhir di Auckland sekitar tanggal 23 Juli 2012. Dari sana mereka terbang ke Sydney untuk road trip sekitar 1 bulan di Australia. Wow! Honeymoon yang lama bukan?Sejauh ini, Backpackneymoon mereka lancar-lancar saja. Malah banyak petualangan menarik selama bulan madu. Di Tioman Island, ada biawak (monitor lizard) sepanjang 2 meter yang tiba-tiba muncul di pintu kamar mereka!"Sempat tatap-tatapan selama beberapa menit sebelum akhirnya dia pergi dan kita malah kejar-kejar buat foto. Ternyata di sana banyak monitor lizard, berkeliaran bebas di halaman," kisah Susan dengan serunya.Nah, dari mana duit untuk mereka berbulan madu? Adam dan Susan rupanya rajin menabung. Mereka juga hidup sangat hemat sehari-hari, termasuk saat traveling."Jadi saat kita ke Bali atau Jakarta, kita tinggal di tempat backpacker dan berusaha hemat dalam pengeluaran sehari-hari," kata mereka.Ingin berbulan madu dengan gaya backpacker, itu mungkin-mungkin saja dilakukan. Adam dan Susan berbagi tips untuk pengantin baru yang ingin bulan madu gaya backpacker."Untuk mewujudkan mimpi traveling kadang butuh pengorbanan. Jadi, bekerjalah dengan giat, menabung dengan semangat dan tidak perlu berharap terlalu tinggi untuk traveling bergaya bintang lima. Jangan membatasi pilihan destinasi sebelum kamu yakin tentang biaya destinasi itu. Overseas travel bisa jauh lebih murah dari yang kebanyakan orang bayangkan," pesan mereka.Petualangan bulan madu Adam dan Susan masih terus berlanjut dengan road trip di Selandia Baru. Anda bisa mengikuti kelanjutan kisah petualangan mereka di situs www.PergiDulu.com dan www.facebook.com/PergiDulu. Follow mereka di akun @PergiDulu untuk kabar-kabar terbaru.
Hide Ads