Kunstkring, Galeri Seni di Gedung Bersejarah
Minggu, 06 Mei 2012 12:50 WIB

Jakarta - Galeri Seni Kunstkring, yang berada di dalam gedung Heutsz Boulevard di Jl Teuku Umar No 1 Menteng, Jakarta pusat, menjadi destinasi wajib bagi Anda para penikmat seni. Galeri bekas bangunan Budha Bar ini memajang berbagai karya seni yang dibuat pada abad ke-20.Heutsz Boulevard adalah sebuah gedung yang memiliki sejarah penting dalam masuknya aliran modern di Jakarta. Awalnya, gedung ini difungsikan sebagai restoran dan galeri seni. Kemudian menjelang tahun 1950, galeri ini berubah fungsi menjadi kantor imigrasi sampai tahun 1993. Sempat terbengkalai dan dijarah, Gedung Heutsz Boulevard pun kembali dipugar dan diresmikan pada tahun 2007.Gedung yang menjadi penanda datangnya arus modern di Jakarta ini juga pernah menjadi Budha Bar yang namanya sempat menjadi kontroversi dan diprotes umat Budha. Setelah melalui sekian banyak pengalihfungsian, akhirnya pada Sabtu (5/5/2012) kemarin, gedung ini kembali ke fungsi awalnya menjadi gedung seni yang cantik.Galeri ini diresmikan oleh Direktur Galeri Seni Kunstkring, Florin di lantai dasar Galeri Seni Kuntskring, Jl Teuku Umar No 1, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (5/5/2012). Acara pembukaan dihadiri oleh para pelaku dan penikmat seni yang datang dari dalam dan luar negeri. Kembalinya fungsi awal dari gedung ini setelah 98 tahun memberi udara segar bagi para penggiat seni."Setelah 98 tahun, akhirnya gedung ini kembali ke fungsi awalnya dan yang memang sudah seharusnya, yaitu galeri seni," ujar Florin dalam pidato peresmiannya.Pameran perdana kali ini mengusung tema Zeitgeist yang berarti pembauran budaya. Karya-karya seni di sini merupakan koleksi milik Wiyu Wahono dan Indra Leonardi. Memiliki visi yang unik, Wiyu pun mengungkapkan kumpulan koleksinya."Tujuannya sederhana, jika orang ingin tahu bagaimana jenis seni pada awal abad-20, datang ke pameran ini," ungkap Wiyu dalam bincang santai saat memutari galeri.Jika datang ke galeri ini, Anda bisa melihat berbagai karya seni yang sangat beragam, dari seni murni hingga seni terapan. Uniknya, semua hasil karya dibuat pada awal abad-20. Anda bisa melihat lukisan di atas kanvas atau seni kontemporer yang tersaji dalam video dan bentuk 3 dimensi. Semua karya di sini memiliki makna yang berhubungan dengan perkembangan zaman di awal abad millenium.Galeri Seni Kunstkring berada di lantai 2 dan bisa didatangi setiap hari karena memang dibuka untuk umum. Tak perlu repot merogoh kantong karena galeri ini gratis. Saat sudah puas menikmati seni, Anda pun bisa menghabiskan waktu di lantai satu. Ada lounge dan teras dengan suasana antik nan nyaman.Kunjungi galeri ini dan larutkan diri Anda dalam arus seni kontemporer. Habiskan sisa hari liburan Anda di lounge nyaman dengan paduan pemandangan kota nan apik dan hijaunya pepohonan yang menyejukkan.
(travel/travel)
Komentar Terbanyak
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana
Penumpang Pria yang Bawa Koper saat Evakuasi Pesawat Dirujak Netizen
Koper Penumpangnya Ditempeli Stiker Kata Tidak Senonoh, Transnusa Buka Suara