Penerbangan dari Jakarta ke Lombok menyisakan cerita tentang dua wajah bandara. Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta tampil memikat dengan wajah barunya, sedangkan bandara kedatangan di Lombok justru menyisakan catatan.
Terminal yang dulu terkesan usang itu kini tampil jauh lebih segar dan modern. detiktravel sempat terpukau dengan wajah barunya, area check-in yang lebih terang dan sejumlah fasilitas yang lebih tertata saat memasuki Terminal 1B Bandara Soekarno Hatta pada Jumat (1/8/2025) untuk penerbangan ke Lombok.
Perubahan itu tidak menyeluruh, bukan renovasi besar-besaran, namun cukup membuat suasana sebelum terbang jadi lebih nyaman. Bangunan yang dulu lusuh, terlihat tidak terawat, dan dengan cat muram itu sudah berubah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dalam arsip berita detiktravel, Terminal 1B, yang digunakan untuk pelayanan penerbangan domestik, memang telah direvitalisasi untuk meningkatkan kapasitas dan mengoptimalkan fasilitas bandara. Terminal itu mulai beroperasi kembali pada 15 Maret 2025.
Setelah direvitalisasi, Terminal 1B hanya digunakan oleh maskapai Citilink untuk penerbangan domestik.
Sayangnya kondisi berbeda ditunjukkan oleh Bandara Internasional Lombok. Bandara yang berada di Pujut, Lombok Tengah itu tampak kotor di bagian kedatangan dan toilet.
Saat dikonfirmasi Humas Bandara Lombok Angga Maruli mengatakan saat ini area kedatangan dan keberangkatan penerbangan domestik Bandara Lombok sedang direnovasi.
"Eskalator di kedatangan dan keberangkatan domestik memang sedang ada pekerjaan penggantian eskalator. Kami mohon maaf jika saat ini kurang nyaman, tentunya pekerjaan penggantian eskalator untuk kenyamanan para penumpang ke depannya," kata Angga dalam perbincangan dengan detiktravel.
"Pergantian eskalator dilakukan manajemen guna memberikan pelayanan yang prima bagi pengguna jasa bandara Lombok serta utamanya mendukung event-event besar di NTB, seperti MotoGP pada bulan Oktober," dia menambahkan.
Kondisi kurang sip juga terlihat pada Tourist Information Center di Bandara Lombok. Kondisinya berbeda 180 derajat dengan ruang ATM Center di sebelahnya yang ramai wisatawan asing. Kantor itu tutup dan terkunci.
(fem/wsw)
Komentar Terbanyak
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana
Penumpang Pria yang Bawa Koper saat Evakuasi Pesawat Dirujak Netizen
Koper Penumpangnya Ditempeli Stiker Kata Tidak Senonoh, Transnusa Buka Suara