Budapest, Ramuan Sempurna Dua Sisi Sungai Danube

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Budapest, Ramuan Sempurna Dua Sisi Sungai Danube

Sri Anindiati Nursastri - detikTravel
Senin, 07 Mei 2012 10:07 WIB
Jakarta - Wilayah Buda dan Pest terpisah oleh Sungai Danube yang meliuk indah. Namun, keduanya juga menyatu dalam naungan nama Budapest, ibukota Hungaria, sekaligus kota cerminan arsitektur megah Eropa.Adegan kejar-kejaran pada film "Mission Impossible 4: Ghost Protocol", bermula dari stasiun kereta api di Budapest, ibukota Hungaria. Dalam hitungan detik, film itu menyuguhkan keindahan arsitektur Nyugati Train Station yang mirip dengan kastil Eropa abad pertengahan. Bangunan-bangunan seperti itulah yang akan menyambut para traveler di kota cantik Eropa Timur ini.Sejarah dimulai dari 1873, ketika Budapest masih terbagi tiga: Buda di sebelah barat Sungai Danube, Obuda di sebelah utara, serta Pest di sebelah timur. Mengutip buku "Lonely Planet: Eastern Europe", Kerajaan Romawi sempat "hinggap" di Obuda sehingga penduduk kota ini mengungsi ke dua wilayah lain. Tak heran, gaya arsitektur Romawi masih melekat kental di tiap sudut kota ini.Bagi traveler pecinta sejarah dan seni, Budapest adalah harga mati. Kota ini adalah pusat arsitektur neoklasik, artistik, gothik, sekaligus ekletik. Untuk melihat langsung perpaduan ini, pertama-tama, langkahkan kaki Anda menuju The Castle District di Buda.Castle Hill terletak di atas bukit, dengan pemandangan langsung Kota Budapest serta Sungai Danube yang meliuk cantik di tengahnya. Magdalene Tower adalah sebuah katedral gothik peninggalan Perang Dunia II, berseberangan langsung dengan Military History Museum. Sementara Matthias Church tampak ceria dengan atapnya yang warna-warni, serta mural yang menghiasi dindingnya.Wilayah yang bernama Obuda kini dipenuhi reruntuhan bangunan Kerajaan Romawi. Mayoritas tersimpan apik dalam Aquincum Museum, tujuh kilometer jaraknya dari pusat wilayah Buda.Jika sore hari tiba, langkahi Sungai Danube lewat jembatan di atasnya dan pijaklah kaki di wilayah Pest. City Park siap menyambut Anda dengan lanskap taman hijau yang cantik. Danau di tengahnya adalah oase ketika musim panas, tempat ice skating ketika musim dingin, sekaligus tempat bebek-bebek mandi ketika musim semi. Cantik!Andrassy Ut adalah kawasan dengan koleksi bangunan abad pertengahan yang paling banyak. Disinari semburat cahaya matahari terbenam, bangunan-bangunan ini menampakkan wajah gothik sekaligus anggun. Eits, jangan buru-buru pulang ke penginapan. Masih di kawasan Andrassy Ut, masuklah ke dalam Lukacs. Ini adalah kafe yang tersohor dengan kenikmatan cake dan kopinya.Ketika malam tiba, Anda bisa berjalan-jalan di bantaran Sungai Danube. Cahaya temaram lampu kota terpantul apik dari permukaan sungainya. Bila udara menggigit kulit, masukilah salah satu restoran yang berjajar di sana. Pesanlah Goulash, sup ala Hungaria yang berbahan dasar daging cincang, bawang bombay, dan cacahan tomat.Nikmatilah malam di bawah bayang-bayang bangunan kuno Kota Budapest, terbias cahaya temaram lampu-lampu kota. Menyalakan musik, boleh saja. Atmosfer kota ini sangat pas bila dijodohkan dengan "On the Beautiful Blue Danube" karya musisi klasik Johann Strauss. (travel/travel)

Hide Ads