
Jakarta - Aeromovel, kendaraan dari Brazil ini memang sangat unik. Tidak hanya di Brazil, Indonesia juga punya kendaraan yang mirip dengan monorail ini. Penasaran?Mungkin sudah banyak yang berpikir, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur punya kereta monorail. Ternyata itu bukan kereta monorail melainkan Aeromovel.Bila dilihat sekilas Aeromovel ini memang mirip dengan Monorail. Namun, cara kerja dan bentuk Aeromovel lebih unik dan menarik. TMII cukup berhasil mengembangkan kereta angin yang dinamakan Titihan Samirono ini menjadi salah satu wahana yang bisa pengunjung nikmati saat berlibur ke TMII.Β Nah, Minggu (23/4/2012) detikTravel menumpang Aeromovel. Sebelum menaiki kereta ini pengunjung harus terlebih dahulu membeli tiket seharga Rp 15.000. Tiket ini berlaku hanya untuk satu orang.Untuk mencobanya, pengunjung bisa mendatangi salah satu dari enam stasiun Aeromovel yang ada di beberapa titik dalam TMII, yaitu Taman Budaya, Taman Wisata, Taman Anggrek, Taman Nusa, Taman Bunga, dan Taman Burung. Stasiun Taman Budaya inilah yang menjadi pusat dari perjalanan menggunakan Titihan Samirono, Aeromovel ala Indonesia.Sebelumnya, Ali, salah satu penanggung jawab Titihan Samirono TMII, menjelaskan alat transportasi ini sebenarnya merupakan ide dari mantan Presiden Soeharto."Dahulu Pak Harto menyampaikan agar masyarakat membatasi penggunaan kendaraan pribadi. Harus dibatasi demi menjaga kelancaran dan ketertiban lalu lintas. Maka, Titihan Samirono merupakan salah satu alternatifnya." ujar pria yang juga ikut andil dalam pengembangan Aeromovel ini.Selanjutnya, "Wushh..." kereta angin ini pun tiba di Stasiun Taman Budaya. Tidak perlu rebutan karena kereta yang terdiri atas dua gerbong ini sudah mengatur pintu yang digunakan untuk masuk dan keluar penumpang. Pintu pada gerbong depan digunakan untuk penumpang yang akan turun sedangkan pintu gerbong belakang digunakan untuk naik.Uniknya, kereta yang jalan menngunakan tenaga angini ini tidak dilengkapi dengan masinis. Tapi tenang saja, kereta ini tetap dikendalikan oleh operator yang berada di setiap stasiun. Wow!Laju kereta saat itu memang tidaklah terlalu kencang hanya berkisar antara 20-30 km/jam. Selama kurang lebih 20 menit Aeromovel akan mengajak pengunjung mengelilingi Taman Mini dari ketinggian kurang lebih 6 meter di atas permukaan tanah.Β Selama perjalanan penumpang bisa melihat taman bunga, beberapa anjungan rumah adat, danau, dan masih banyak lagi. Serunya, jalur sejauh 3,2 km yang akan dilewati oleh kereta ini tidak cuma lurus-lurus saja. Akan tetapi, sebelas tikungan serta tanjakan dan turunan dengan kelandaian 10% menjadi variasi yang tak jarang membuat penumpang gemetar bahkan teriak.Satu lagi yang perlu Anda tahu. Aeromovel buatan Indonesia ini dapat mengangkut 240 orang. Tapi sayang, kereta ini juga tidak dioperasikan setiap hari, hanya hari Kamis, Sabtu, Minggu, dan libur nasional. walaupun, Aeromovel mengadaptasi dari Brazil, tapi yang ada di TMII ini merupakan buatan asli Indonesia.Menurut informasi dari Ali, Aeromovel seperti ini juga akan menjadi transportasi khusus saat Piala Dunia 2014 di Brazil. Selama satu bulan kemarin para pengembang dari Brazil juga sudah berkunjung ke TMII untuk mempelajari lebih lanjut pengembangan Aeromovel.
Komentar Terbanyak
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Foto: Momen Liburan Sekolah Jokowi Bersama Cucu-cucunya di Pantai
Aturan Baru Bagasi, Presdir Lion Air Group: Demi Keselamatan