Ini Dia, Menara Atomium yang Futuristis!
Rabu, 07 Mar 2012 10:11 WIB

Fitraya Ramadhanny
Jakarta - Unik, itulah kesan pertama melihat menara Atomium di Brussels, Belgia. 9 Bola baja raksasa disusun membentuk struktur inti sebuah kristal. Sungguh futuristis.Menara Atomium menjadi salah satu ikon pariwisata Brussels, selain Manneken Piss. Letaknya sedikit di luar kota, tepatnya di kawasan Heysel Park yang merupakan arena pekan raya semacam PRJ di Kemayoran. Berbagai gedung pameran bertebaran di sekitar lokasi ini.Atomium pun dikenal sebagai kenang-kenangan Pekan Raya Brussel Expo 1958. Andre Waterkeyn merancang menara Atomium karena pada masa itu teknologi atom dianggap sebagai teknologi yang paling mumpuni.Yang mengundang kekaguman pengunjung adalah, semua bola raksasa ini bisa tegak berdiri hanya bertumpu pada satu bola utama saja ditambah 3 tiang penunjang. Awalnya diniatkan sebagai dekorasi pameran, ternyata masyarakat merasa sayang untuk membongkar Atomium. Menara ini pun menjadi bangunan permanen.Jika para wisatawan datang ke Heysel Park, bola-bola raksasa Atomium sudah tampak berkilau dari kejauhan. Pengunjung memang harus berjalan sekitar 500 meter dari stasiun kereta terdekat.Atomium menjulang dengan titik tertinggi 102 meter. Tiap bola raksasanya berdiameter 18 meter.Dari bola utama yang menyentuh tanah, pengunjung bisa naik ke setiap bola dengan tangga atau lift penghubung. Untuk bisa masuk, wisatawan dewasa harus merogoh kocek 11 Euro (Rp 160.000) dan anak-anak 6 Euro (Rp 87.000). Jika ingin gratis, menikmati keindahan Atomium dari luar pun sudah cukup.Bola utama di bagian bawah berfungsi sebagai pondasi dan jalan masuk. Bola-bola lain berfungsi sebagai ruang pameran, ruang anak-anak, juga ruang konferensi. Bola di titik pusat menjadi ruang rehat dan makanan ringan. Bola tertinggi menjadi restoran dan tempat melihat panorama.Desain yang unik dan futuristis tentu saja tidak boleh mengesampingkan aspek keselamatan. 3 Bola dalam stuktur yang paling luar tidak boleh digunakan untuk menjaga kestabilan. Dalam desainnya, Atomium sudah lolos uji ketahanan angin 80 km/jam. Renovasi pun sudah dilakukan dengan mengganti bahan asli berupa alumunium menjadi baja agar lebih kokoh.
Komentar Terbanyak
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana
Penumpang Pria yang Bawa Koper saat Evakuasi Pesawat Dirujak Netizen
Koper Penumpangnya Ditempeli Stiker Kata Tidak Senonoh, Transnusa Buka Suara