Aha! Ada Museum Kentang Goreng di Belgia
Rabu, 11 Jan 2012 10:45 WIB
Putri Rizqi Hernasari
Jakarta - Apakah Anda pecinta kentang goreng? Jika iya, pasti Anda akan sangat senang berkunjung ke Belgia. Di sana, ada Friet Museum atau Museum Kentang Goreng.Saat ini di dunia sudah banyak terdapat museum yang bertemakan makanan, seperti Museum Ramen di Jepang dan Museum Pisang di Amerika. Seolah tak mau kalah dengan kedua negara tersebut, Belgia juga ikut mendirikan museum bertemakan makanan, yaitu Museum Kentang Goreng atau Friet Museum. Friet Museum adalah museum kentang goreng pertama di dunia.Museum ini didirikan oleh pendiri yang sama dengan pendiri Museum Cokelat di Belgia, yaitu keluarga Cedric dan Eddy Van Belle. Tujuan didirikannya museum ini adalah untuk menjelaskan sejarah awal kentang goreng yang sederhana, hingga ke teknik penggorengan modern. Salah satu tujuannya untuk menegaskan bahwa sebenarnya kentang goreng berasal dari Belgia, bukan Prancis, walaupun namanya French Fries.Friet Museum bertempat di gedung bersejarah Saaihalle abad ke-14 di Bruges. Di lantai dasar museum, Anda bisa mempelajari tentang sejarah kentang sekitar lebih dari 10.000 tahun lalu. Di lantai satu, pengunjung bisa mempelajari kentang goreng dan sejarah kentang bisa tiba di Belgia. Museum ini juga menyediakan tempat makan kentang goreng di The Fries Shop. Anda bisa mengunjungi museum ini setiap hari mulai pukul 10.00-17.00 waktu setempat. Harga masuknya 6 Euro atau sebesar Rp 71.000 untuk dewasa, 4 Euro atau Rp 47.000 untuk anak usia 4-12 tahun, dan 5 Euro atau senilai dengan Rp 58.000 untuk kunjungan berkelompok.Tapi ingat, ada beberapa peraturan yang harus Anda patuhi bila berkunjung ke museum ini, antara lain dilarang membawa makanan minuman ke dalam museum, dilarang merokok, juga membuang sampah pada tempatnya. Untuk Anda yang memiliki hewan peliharaan, jangan juga membawanya ke museum. Jika tertarik dengan benda-benda yang dipajang, cukup melihatnya saja, jangan sentuh.












































Komentar Terbanyak
Fadli Zon Bantah Tudingan Kubu PB XIV Purbaya Lecehkan Adat dan Berat Sebelah
5 Negara yang Melarang Perayaan Natal, Ini Alasannya
Wisata Guci di Tegal Diterjang Banjir Bandang, Kolam Air Panas sampai Hilang!