Green Canyon dari Indonesia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Green Canyon dari Indonesia

Robin Sidolih - detikTravel
Rabu, 21 Sep 2011 12:41 WIB
loading...
Robin Sidolih
Berangkat dari dermaga ke Green Canyon
Melaju ke Green Canyon
Celah tebing gerbang Green Canyon
Keindahan Green Canyon
Wisata air Green Canyon
Green Canyon dari Indonesia
Green Canyon dari Indonesia
Green Canyon dari Indonesia
Green Canyon dari Indonesia
Green Canyon dari Indonesia
Jakarta - Berwisata air ke Green Canyon, sungguh mengasyikan. Sebuah lokasi di aliran sungai Cijulang yang mengalir deras di antara tebing-tebing tinggi yang  membentuk gua dan penuh bebatuan stalagtit. Menyusuri sungai Cijulang dengan airnya yang jernih dan memantulkan warna hijau karena disekitarnya terdapat tumbuhan yang sangat rimbun dan menghijau di sekitar dan di atas tebing yang berketinggian sekitar 25-35 meter.Perjalanan ini merupakan pengalaman yang menakjubkan, terutama bagi wisatawan kota yang setiap hari hanya bisa melihat hutan beton gedung bertingkat. Green Canyon terletak di kecamatan Cijulang yang berada sekitar 20 km sebelah barat dari pantai Pangandaran, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Indonesia. Green Canyon adalah sebuah nama yang diberikan oleh seorang wisatawan Perancis pada tahun 1993. Mungkin, pada saat itu wisatawan tersebut tengah menyusuri sungai Cijulang dari Desa Ciseureuh menuju Desa Kertayasa. Sungai Cijulang ini  lebarnya sekitar 35 m dengan airnya yang jernih serta pepohonan yang rindang di kiri kanannya sehingga menampilkan warna hijau toska pada airnya, dan ini mungkin akibat pantulan dari warna hijau daun dari pepohonan yang ada pada kiri dan kanan sungai tersebut.Untuk menuju lokasi Green Canyon, kita harus membeli tiket sewa perahu tempel  seharga Rp75.000,00 berkapasitas maksimum lima orang. Kita bisa menaiki perahu ini di dermaga Desa Ciseureuh yang akan membawa kita ke arah hulu sepanjang 3 km dan memakan waktu sekitar 30 menit.  Perahu akan berhenti melaju karena adanya bebatuan yang menyempit dengan tebing yang membentuk gua yang dipenuhi dengan stalagtit dan stalagmit.Para penumpang dipersilakan untuk menikmati pemandangan sekitar 10-15 menit, dan dengan perahu itu pulalah kita kembali ke dermaga Ciseureuh. Namun, bila para penumpang ingin berenang-renang dan bermain air di aliran sungainya, maka kita harus membayar Rp150.000,00 untuk satu perahu atau mungkin bisa dinego. Uang tersebut diperuntukan sebagai uang tunggu perahu dan pemandu yang akan mengawal dan membantu kita berfoto-foto selama 1 jam.Pemandu telah menyediakan pelampung sebagai persyaratan keamanan dan kantung kedap air untuk tempat kamera atau hp agar tidak basah ketika berada dialiran yang dasarnya cukup dalam dan deras. Kita akan dipandu untuk menjelajah dan melawan arus sungai yang dipenuhi bebatuan dan tebing yang indah setinggi 20-25 meter ini sepanjang 60-70 meter. Dan, tak terasa ternyata kita sudah hampir 1 jam berada di dalam air arus deras Green Canyon dan harus kembali ke mulut gua tempat perahu yang membawa kita bersandar.  Sungguh pengalaman ini tak mudah untuk dilupakan.
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads