Curug Malela, Niagara Mini di Tanah Pasundan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Curug Malela, Niagara Mini di Tanah Pasundan

Yudijuliana - detikTravel
Senin, 07 Nov 2011 16:00 WIB
loading...
Yudijuliana
Panggul Bike, melintasi pematang sawah
Menyusuri anak tangga
Keindahan alam, bonus sebelum ke tempat tujuan
Menyusuri bukit
Keindahan Curug Malela
Curug Malela, Niagara Mini di Tanah Pasundan
Curug Malela, Niagara Mini di Tanah Pasundan
Curug Malela, Niagara Mini di Tanah Pasundan
Curug Malela, Niagara Mini di Tanah Pasundan
Curug Malela, Niagara Mini di Tanah Pasundan
Jakarta - Curug Malela berada di Desa Cicadas, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat. Dari pusat Kota Bandung, perjalanan dengan mobil memakan waktu tidak kurang dari 2,5 jam, hanya untuk mempuh perjalan sejauh 62 km.Sejak keluar pintu tol Baros kendaraan tidak terlalu leluasa untuk dipacu kencang, jalan yang berkelok dan sesekali berpapasan dengan pengendara lain, menjadi sesuatu yang memperlambat perjalanan.Lapangan di aula PTPN VIII kecamatan Rongga, 10 km ke tempat tujuan, menjadi titik memulai bersepeda. Udara sejuk dan rindangnya pohon lebat di sisi kebun teh, jalan beraspal antara tanjakan dan pudunan sangat cocok buat pemanasan lutut, jarak di GPS menunjukan 9,7 km ke tempat tujuan. Menikmati perkebunan teh tidak lah lama, selepas pertigaan 6,3 km ke tempat tujuan, barulah menikmati perjalanan yang sesungguhnya. Berbatu, berdebu, berpanas-panas, dan hal lainnya yang menghadirkan keringat semakin mengalir deras. Kalau sedang musim hujan, hati-hati saja karena jalannya licin.Namun, rindangnya pohon pinus, setidaknya mengurangi dahaga, terlebih saat berada dipertengahan perjalanan terakhir. Pudunan yang berbatu seolah olah memberi hadiah kepada pengguna sepeda tapi entah bagi pejalan kaki dan kendaraan bermotor. Akhirnya sampai juga di gerbang masuk, disini banyak berjejer kendaraan roda dua. Dari pintu gerbang ini perjalan ke Curug Malela memasuki etape terkahir 2,3 km. Jangan lupa sebelum turun ke curug, pesanlah nasi liwet plus-plus di warung tempat parkir tadi.Jalan setapak dan lebih banyak tangga yang tidak layak untuk dilewati, dan sesekali harus PG alias panggul bike. Di sini ada banyak pemuda yang menawarkan jasa untuk membawakan sepeda hingga curug.Sepertinya mereka sangat paham, kalau kami orang narsis yang banyak bergaya, sepanjang perjalan kearah sungai mereka mengikuti dan membantu mengambil gambar. Sawah yang hijau dan pepohonan yang ranum, membuat hati terasa nyaman, dan gemuruh suara air tejun menambah semangat untuk segera sampai. Tidak kurang dari 30 menit, menuruni jalan setapak dan anak tangga, akhirnya sampai juga di tempat tujuan. Segala usaha dan capek hilang sudah saat menikmati percikan air Curug Malela.Setelah puas menikmati keindahan curug, waktunya kembali ke warung tempat memesan nasi liwet tadi. Tidak terbanyang kalau tanpa pemuda desa yang sejak dari atas memandu kami. Sepeda kami mereka panggul hingga jalanan setapak yang layak untuk digowes.  Tidak cuma itu, setelah sepeda berada di atas, mereka pun bersedia membawa kami dengan kendaraan ojeknya yang sudah di modif menjadi motor trail. Melewati tebing dengan motor trail akan menjadi pengalaman tersendiri.  Saatnya menikmati nasi liwet, tapi kalau bersepeda jangan terlalu banyak makan. Ingat perjalanan masih panjang, parkir mobil masih 7,5 km dan harus melewati jalan yang dilalui tadi. Kalau masih lapar tenang, saat perjalan pulang, di daerah Waduk Saguling wilayah Sindang Kerta kita bisa menikmati lagi kuliner ikan segar.Wisatawan yang datang ke sini tidaklah terlalu banyak, mungkin karena jaraknya yang cukup jauh, dan infrastruktur jalan yang masih minim. Namun, setiap Minggu selalu ramai dikunjungi para pengendara sepeda.Dan, di sini pun belum ada lokat tiket yang resmi alias gratis, warga secara swadaya hanya menyediakan lahan parkir untuk disewakan, selebihnya tidak ada pungutan biaya apapun. Di tempat wisata pun tidak ada penginapan. Jika, ingin bermalam di sini, harus ikut menumpang ke rumah warga. Mereka akan dengan senang hati menyambut para wisatawan yang ingin bermalam.
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads