Berlabuh di Sibolga

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ida Hendriawati|8469|SUMUT 2|41

Berlabuh di Sibolga

Redaksi Detik Travel - detikTravel
Rabu, 06 Jul 2011 14:10 WIB
loading...
Redaksi Detik Travel
Kota Sibolga dan P. Situngkus terlihat dari puncak monumen GM. Pangabean
Kampung Nelayan pantai Kalangan, Sibolga
Pantai Pandan Sibolga
Mencicipi salak Sidimpuan di kampung Persalakan, Padang Sidimpuan
Salak Padang Sidimpuan
monumen perjuangan rakyat GM Pangabean
Berlabuh di Sibolga
Berlabuh di Sibolga
Berlabuh di Sibolga
Berlabuh di Sibolga
Berlabuh di Sibolga
Berlabuh di Sibolga
Jakarta -

Kabut pagi turun menyelimuti Sipirok, tapi tim ACI Sumut 2 harus melanjutkan perjalanan menuju Sibolga, diperjalanan kami menyempatkan untuk singgah di Kampung Persalakan, betapa beruntungnya kami karena pulang membawa oleh - oleh salak gratis dari petani salak yang kami jumpai.

3,5 jam sudah kami menempuh perjalanan dari Sipirok menuju Sibolga, kamipun singgah di kampung Nelayan, Pantai Kalangan. Pantai yang berpasir putih dan tempat para nelayan mengais rejeki. Tidak jauh dari pantai Kalangan, kami berhenti untuk makan siang di kawasan pantai Pandan, pantai ini lebih bersih dan memang diperuntukan untuk para wisatawan terlihat dari banyaknya warung - warung dan penginapan, serta tempatnya lebih tertata rapi.

Dari pantai Kalangan dan Pandan kamipun melanjutkan ke tempat berikutnya yang masih berada di Sibolga, yaitu monumen perjuangan GM Pangabean (menko polkam jaman orde baru) disini selain bisa melihat relief sejarah perjuangan, kita juga bisa melihat kota Sibolga dan pulau - pulau kecil disekitar pelabuhan, menurut Paiyan terdapat P. Situngkus, P. Poncan dan P. Ilik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di P. Poncan terdapat resort dan kami sempat bertanya "apakah ada tempat untuk snorkeling dan diving di daerah ini?"
"disini tidak ada tempat snorkeling, biasanya dari P. Poncan akan dibawa ke P. Babi dan P. Anjing yang agak ketengah Samudera, kebetulan kota Sibolga ini berhadapan langsung dengan Samudera Hindia" jawab Paiyan.

Pemandangan dari puncak GM. Pangabean ini cukup menakjubkan, dari sini bisa melihat kota Sibolga dan pulau - pulau disekitarnya. Tapi jalan menuju tempat ini cukup terjal, dan harus melewati 2 terowongan, jadi harus supir yang lihai dan tahu medan, karena kalau tidak bisa fatal akibatnya, beruntung supir kami Pak Nasution sudah mengetahui medan jadi kami merasa aman - aman saja, sesekali sempat panik ketika berpapasan dengan truk - truk yang mengangkut sayuran. Selain itu menuju puncak akan ditemui 2 air terjun yang menambah eksotika alam Sibolga.

Perjalanan kami belum berakhir hari ini, karena kami harus segera ke pelabuhan untuk mencari tahu keberangkatan kapal yang menuju gunung Sitoli, P. Nias. Akhirnya kami mendapatkan tiket untuk jam 8 malam (04/10) dan sampai gunung Sitoli jam 8 pagi (05/10). Sambil menunggu keberangkatan, kami pun singgah di hotel Wisata Indah untuk sekedar menikmati kopi dan menunggu matahari terbenam.[Ida]

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads