Bakso Lombok Uleg Pakdi Temanggung,Bakso untuk Penyuka Rasa Pedas

Jakarta -

Anda suka bakso dan Anda penyuka pedas ?? Kalau kedua nya memang kesukaan Anda, cobalah bakso lombok uleg,jajanan kuliner khas kota penghasil tembakau Temanggung. Salah satu bakso lombok uleg yang terkenal dan sudah mempunyai 5 (lima) cabang di Kota Pelajar Yogyakarta adalah Bakso Lombok Uleg Pakdi.

Yang membedakan bakso lombok uleg dengan bakso biasa adalah bakso ini disajikan tanpa mie,bihun,saos tomat,sambal maupun cuka. Namun yang menjadi istimewa jajanan khas kota Temanggung ini adalah cabe rawit serta ketupat sebagai pengganti mie untuk menemani bakso daging dan tahu goreng. Karena langsung dihaluskan atau “diuleg” di mangkok bakso kita,maka rasa segar dan aroma yang khas dari cabe rawit. Menurut Andi,salah satu karyawan “Lombok yang masih segar harus langsung diuleg di mangkok bakso atau rasa dan aromanya akan lain “

Bakso Lombok Uleg menawarkan tiga paket pedas yakni pedas biasa dengan cabe rawit 5 (lima) buah, pedas sedang dengan cabe rawit tiga dan pedas banget untuk penyuka pedas dengan jumlah cabe lebih dari lima buah.

Semangkok bakso lombok uleg harga RP6.000 (enam ribu rupiah) disajikan bersama ketupat separuh plus tahu goreng isi siomay dan lima butir bakso daging ditambah dengan guyuran kuah bakso yang panas mengepul,dibumbui dengan bawang merah goreng,seledri,seledri kecap dan merica. Jadi jika anda sedang ada di Temanggung,cobalah mampir di Jl Jenderal Sudirman depan BRI, buka dari jam 10.00 – 21.00 WIB,namun jika anda ingin menikmati bakso lombok uleg dengan menu yang utuh jangan datang setelah maghrib, “biasanya kalau sudah menjelang malam ketupatnya sudah habis” ujar Andi.

Tidak heran apabila dalam sehari warung bakso ini menghabiskan lima kilogra daging sapi,144 butir tahu dan satu kilogram tepung kanji untuk membuat siomay serta 100 buah ketupat, tambahnya. Untuk penghilang rasa pedas ditawarkan juga aneka macam minuman dengan harga Rp 2000 seperti jeruk,teh yang bisa disajikan dingin maupun panas.