Belitung, Negerinya Laskar Pelangi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Lucia Nancy|4811|KEP. BABEL & SUMSEL|43

Belitung, Negerinya Laskar Pelangi

Redaksi Detik Travel - detikTravel
Kamis, 21 Jul 2011 13:50 WIB
loading...
Redaksi Detik Travel
Batu-batu besar itu membuat kami makhluk-Nya seakan sangat kecil.
Para wisatawan yang datang betah berlama-lama berenang di pantai Tanjung Tinggi.
Pesona Pantai Tanjung Tinggi, tempat di mana anak-anak Belitung melebarkan sayapnya ke layar perak lewat film Laskar Pelangi
Menangkap senja merah di Bukit Berahu.
Belitung, Negerinya Laskar Pelangi
Belitung, Negerinya Laskar Pelangi
Belitung, Negerinya Laskar Pelangi
Belitung, Negerinya Laskar Pelangi
Jakarta -

Hamparan batu-batu besar di Pantai Tanjung Tinggi membuat kami berdecak kagum. Tangan Tuhan begitu apik mengatur letak dan pesona setiap batu di pantai Belitung Barat.

Senin siang tepat di tanggal 27 September 2010, saya dan rekan petualang saya berkesempatan mengunjungi pulau dengan pantai berjuta berbatu ini. Kalau turis di kota-kota besar menggunakan taksi, Belitung punya mobil sewaan sebagai andalan para turis. Dengan range harga sekitar Rp. 300.000,- saya dan rekan petualang bisa mengelilingi berbagai daerah selama satu hari penuh.

Perjalanan dari Bandar Udara H.AS.Hanandjoeddin (Tanjung Pandan) menuju ke arah pantai berjarak 30 km, namun kami berhasil menempuhnya hanya dalam waktu 20 menit karena kondisi jalan sangat lancar. Awalnya amat terasa asing, tetapi rasa nyaman langsung menyergap kami. Alam raya Desa Bulu Tambang menyuguhkan panorama perkebunan yang begitu asri. Angin sepoi-sepoi dan hijaunya perkebunan rakyat di sepanjang jalan membuat daerah ini terasa sejuk di siang hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setengah hari ini kami habiskan untuk mengabadikan panorama di tiga tempat. Berawal dari Pantai Tanjung Tinggi, Pantai Tanjung Kalayang, dan berakhir dengan menikmati matahari terbenam di Pantai Bukit Berahu. Kami berjalan menyusuri batu-batu kecil, kadang juga harus melompat atau sedikit mendaki dari satu batu besar ke batu lain yang lebih besar. Di sinilah perbedaan pantai Laskar Pelangi dengan pantai lainnya, para pengunjung yang datang seakan diajak bermain dengan batu-batu itu, menyenangkan sekali!

Ketiga tempat yang kami kunjungi memiliki keunggulannya masing-masing. Pantai Tanjung Tinggi sudah tentu pasti ramai setiap saat karena merupakan lokasi syuting film Laskar Pelangi. Kalau Pantai Tanjung Kelayang dijadikan sebagai pusat labuh kegiatan Sail Indonesia di Belitung. Sedangkan di Pantai Bukit Berahu, ada pondokan yang sangat nyaman dan relatif murah dengan kisaran harga sekitar Rp. 350.000,- per-malam. Tak heran jika ketiganya menjadi favorit para wisatawan.

Sebuah pengalaman yang membuat saya dan rekan petualang tak berhenti bersyukur. Berjalan di sela-sela batu besar yang saling berhimpitan, berenang menikmati jernihnya air pantai, berdiri di atas batu besar sambil mengabadikan sang surya tenggelam, atau hanya sekedar terlentang menatap gugusan awan yang berarakan. Semua kegiatan sederhana ini memberi energi positif baru untuk kami. Maklum, biasanya kan hanya kemacetan saja yang menjadi santapan para warga Jakarta di hari Senin.

Di Pantai Tanjung Tinggi, Pantai Tanjung Kalayang, dan Pantai Bukit Berahu, kami yang begitu kecil seakan merasa terlindungi sekaligus tertantang dengan kehadiran berjuta batu besar yang menjulang tinggi. Sudah pasti merupakan pantai wisata wajib kunjung!

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads