βbisa gak ya, saya seperti diaβ atau βgak mungkin saya bisa seperti itu, ini kan sudah nasibβ Seperti itulah sebagian keluh kesah kita. Seringkali mudah putus asa atau merasa tidak mempunyai kemampuan. Padahal jika kita mau berusaha segala kemungkinan sekecil apapun itu selalu ada. Kita suka bermimpi, namun tidak berusaha mewujudkan impian itu. Karena impian dapat terwujud tatkala kita mau bekerja keras. Bahkan mahkluk kecil seperti Rayap pun dapat mewujudkan impiannya.
Musamus, Kemegahan Istana Sang Rayap
Musamus, begitulah orang-orang Suku Marind, Merauke, Papua menyebutnya. Merupakan bagunan tinggi seperti Candi Prambanan yang banyak ditemukan di Taman Nasional Wasur, Papua. Namun, banyak orang menyebutnya rumah semut. Padahal bangunan berbahan dasar tanah ini merupakan rumah dari koloni rayap. Mereka bekerjasama membangun bangunan yang tingginya dapat mencapai lebih dari 4 meter. Bangunan tersebut sangat keras seperti batu.Β
Pagi hari, 13 Oktober 2010, saat cuaca di kota Merauke sedang cerah, kami (Saya, Erwin dan bang Leo) berkesempatan untuk menyusuri sebagian dari Taman Nasional Wasur. Pada sisi jalan raya Trans Papua yang membelah kawasan taman nasional tersebut dapat dengan mudah kita lihat beberapa Musamus.
Muhammad Syarif, supir taksi Bandara Mopah, Merauke yang kami carter menunjukkan kami salah satu Musamus yang cukup tinggi dan besar. Tinggi Musamus tersebut sekitar 4 meter. Sungguh luar biasa, makhluk kecil bernama rayap tersebut dapat membangun sebuah tempat tinggal hingga sebesar dan seindah itu.
Setiap bagian dari dinding Musamus terlihat nyaris sempurna. Bentuknya mengerucut hingga ke ujungnya dengan lekuk-lekuk yang indah disetiap sisinya. Jika di lihat dari dekat, pada dinding bebentuk bulatan-bulatan dan berpori-pori. Menurut sumber informasi yang penulis peroleh, ternyata pori-pori tersebut merupakan lorong-lorong yang berfungsi sebagai ventilasi. Selain itu juga berfungsi untuk melindungi saat turun hujan serta membantu melepas panas ke udara saat musim panas tiba. Benar-benar bangunan yang sempurna. Hasil karya dari koloni rayap. Inilah ujud kekuatan impian sang rayap.
Keistimewaan lain dari Musamus adalah bangunanya yang keras seperti batu. Walaupun hanya di bangun dari campuran tanah, alang-alang serta air liur rayap, namun bangunan tersebut dapat membuat kendaraan seperti mobil rusak jika menabraknya. Menurut Pak Amir, salah seorang petugas Taman Nasional Wasur, bangunan istana rayap tersebut dulu juga kerap digunakan penduduk untuk memasak. βKarena disini sulit ditemukan batu, maka dulu masyarakat menggunakannya untuk memasakβ jelas pak Amir.Β
βPecahan bongkahan bangunan istana rayap tersebut di bakar dulu sebagaimana mana masyarakat suku lainnya di Papua memanaskan batu untuk memasak,β lanjut pria keturunan Jawa kelahiran Papua ini.Β
Musamus sendiri di dunia keberadaannya hanya dapat di temui pada beberapa negara. Salah satunya adalah di Indonesia, khususnya Taman Nasional Wasur (TNW), Papua. Diperkirakan Musamus yang ada di TNW ini merupakan yang terbanyak di dunia. Tentu ini sangat membanggakan kita semua, bangsa Indonesia.Β
Mengetehaui segala kelebihan yang dimiliki Musamus, Pemda Merauke mengabadikannya menjadi nama pesawat yang dimilikinya. Selain itu juga menjadi lambang kekuatan masyarakat Merauke.Β
Saat ada kesempatan berkunjunglah ke Merauke. Temukan segala keunikan dan kekhasan dari Taman Nasional Wasur. Jangan pernah lewatkan untuk melihat Musamus. Yuk wujudkan semua impian kita dengan terus belajar dan bekerja keras sebagaimana koloni Rayap di Taman Nasional Wasur.Β
Β
Komentar Terbanyak
Bus Pun Tak Lagi Memutar Musik di Perjalanan
Ogah Bayar Royalti Musik, PO Bus Larang Kru Putar Lagu di Jalan
Hotel di Mataram Kaget Disurati LMKN, Ditagih Royalti Musik dari TV di Kamar