Udara dingin pegunungan yang menusuk kulit tidak menyurutkan langkah kami menuju Ranca Upas!
Ranca Upas merupakan areal perkemahan yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti areal berkemah, musholla, MCK, kios-kios pedagang hingga menara padang. Wana wisata Ranca Upas terletak di RPH Patrol, BKPH Tambakruyung Timur, KPH Bandung Selatan yang secara administrasi pemerintahan terletak didesa Alam Endah, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung. Luasnya sekitar 215 hektare. Ranca Upas terletak pada ketinggian 1700m dpl. Jarak tempuh menuju Ranca Upas dari Pangalengan 15 km dan dari Bandung 56 km dengan kondisi jalan beraspal.
Di sekitar Ranca Upas terdapat hutan yang ditumbuhi pohon-pohon seperti pohon kitambang, puspa atau kurai. Sedangkan binatang-binatang yang ada di sini antara lain burung gagak, monyet dan yang paling utama adalah rusa. Oleh karena itu Ranca Upas identik dengan tempat penangkaran rusa. Rusa-rusa yang hidup di Ranca Upas berasal dari Ragunan. Mereka ditangkarkan di Ranca Upas di areal seluas sekitar 5 hektare. Setelah populasinya bertambah, hewan-hewan itu menjadi daya tarik tersendiri di Ranca Upas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mungkin karena tiba terlalu pagi di Ranca Upas, kami tidak bertemu petugas dan tidak membayar karcis masuk. Jarak dari parkiran menuju jembatan yang terletak di atas tempat penangkaran rusa sangat dekat. Hanya 2 menit berjalan kaki! Di sekitar nampak kios-kios, musholla, MCK pun hamparan rumput hijau dan pohon-pohon menjulang tinggi. Gemericik aliran air di depan jembatan melengkapi suasana pagi yang nyaman.
Dari atas jembatan kami menyaksikan kehidupan rusa-rusa di sini. Ada 2 - 3 gerombolan rusa terlihat. 1 dari gerombolan itu adalah sepasang rusa yang sedang memadu kasih.
Rusa juga dikenal dengan nama sambar atau menjangan. Di Surabaya kita bisa melihat rusa-rusa di daerah Karang Menjangan. Rusa merupakan salah satu hewan mamalia pemamah-biak yang masuk dalam keluarga Cervidae. Salah satu ciri khas rusa adalah adanya tanduk dan bukan tanduk, yang merupakan pertumbuhan tulang yang berkembang setiap tahun terutama pada rusa jantan. Di seluruh dunia kira-kira ada 34 jenis rusa yang menjadi 2 kelompok besar yaitu kelompok rusa dunia lama yang termasuk subfamilia Muntiacinae dan Cervinae; serta kelompok rusa dunia baru, Hydropotinae dan Odocoilinae.
Jumlah rusa di Ranca Upas tidak terlalu banyak. Menurut perkiraan kami beberapa tahun yang akan datang jumlah rusa di sini bisa bertambah. Hal ini tentunya didukung dengan perawatan dan perhatian yang cukup dari berbagai pihak yang terkait. (travel/travel)












































Komentar Terbanyak
Koster: Wisatawan Domestik ke Bali Turun gegara Penerbangan Sedikit
Ditonjok Preman Pantai Santolo, Emak-emak di Garut Babak Belur
Awal Mula PB XIV Purbaya Gabung Ormas GRIB Jaya dan Jadi Pembina