Hilang di Sentani

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sukma Kurniawan|4272|PAPUA 2|28

Hilang di Sentani

Redaksi Detik Travel - detikTravel
Selasa, 07 Jun 2011 13:05 WIB
loading...
Redaksi Detik Travel
Lanskap indah Pegunungan Cyclop membentang di hadapan Bandara Sentani, Jayapura.
Hilang di Sentani
Jakarta -

Jakarta - Makassar - Jayapura - Timika. Ini adalah penerbangan yang panjang dengan titik transit sebanyak dua kali.

Sejak awal penerbangan sampai Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar kami aman saja berada di kursi pesawat dengan sentosa. Tiba di Bandara Sentani, kami turun untuk meluruskan badan yang lelah tertekuk. Kesempatan ini juga kami pergunakan dengan baik; Saya mengontak ulang guide kami di Timika, sedangkan Ayos mulai mengetik artikel dengan aplikasi di Nexian Journey.

Setengah jam berlalu, kami belum dipanggil untuk naik pesawat. Tidak ada firasat apapun, kami tetap sibuk dengan kegiatan masing-masing. Namun beberapa saat kemudian saya menyadari sesuatu yang janggal terjadi yaitu tangga menuju kabin sudah tidak ada di tempatnya dan pintu pesawat sudah ditutup! Kami mulai panik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Wah bagaimana bapak ini, pesawat sudah boarding…" ujar salah satu petugas keamanan. Kami bingung, berapa lama kita harus tertahan di Jayapura? Sedangkan itinerary ketat membayangi kami. pada tengah hari ini seharusnya kami sudah bisa mengeksplorasi pantai-pantai di kawasan Pantai Nasional Lorentz dan menyusuri Kali Iwaka di distrik Timika.

Akhirnya kami menuju kantor Garuda Indonesia yang terletak di dalam bandara. Kami menjelaskan dan meminta konfirmasi. Jawabannya satu: kami harus menunggu penerbangan paling pagi ke Timika keesokan hari.

Tentu saja tertinggal di Jayapura bukan kehendak kami. Keterlambatan penerbangan ini terjadi akibat kesalahpahaman. Pihak bandara memanggil seluruh penumpang pesawat GA 655 untuk boarding, sedangkan nomor penerbangan kami adalah GA 654.

"Itu adalah pesawat satu-satunya. Bapak. Kalo mau ke Timika, harus beli tiket lagi untuk esok pagi," Kata Yohanes Arwam, station manager Garuda Indonesia di Bandara Sentani, Jayapura.

Setelah berdiskusi, kami pun terpaksa membeli ulang tiket Jayapura - Timika dengan harga khusus.

"Ya udah, nggak apa, Mas, itinerary kita jadwal ulang, hari ini kita eksplor Jayapura!" kata Ayos. Saya kembali bersemangat dan nantikan saja apa yang kami dapatkan selanjutnya. []

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads