Ragam Pesona Ukiran Kayu Asmat

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Harley Bayu Sastha|13462|PAPUA 3|29

Ragam Pesona Ukiran Kayu Asmat

harleysastha - detikTravel
Selasa, 29 Mar 2011 11:05 WIB
loading...
harleysastha
Ukiran wajah & tubuh patung Asmat
Ukiran patung Asma
Ukirang Patung Kayu di Museum Asmat
Ukiran kayu pada Tifa
Aneka model ukiran kayu Asmat di Museum Asmat
Ukiran patung Asmat memegang sesuatu
Ragam Pesona Ukiran Kayu Asmat
Ragam Pesona Ukiran Kayu Asmat
Ragam Pesona Ukiran Kayu Asmat
Ragam Pesona Ukiran Kayu Asmat
Ragam Pesona Ukiran Kayu Asmat
Ragam Pesona Ukiran Kayu Asmat
Jakarta -

Agats – Asmat merupakan salah satu nama suku yang ada di Papua.  Salah satu kelebihan  Suku Asmat adalah keahliannya dalam mengukir kayu. Setiap ukiran kayu mempunyai pola yang tidak akan sama satu dengan yang lainnya. Bahkan saat hendak membuat ukiran, mereka tidak pernah membuat polanya terlebih dahulu. Setiap pola ukiran sudah tertanam dalam pikiran mereka yang diadopsi dan pengalaman serta lingkungan hidup sehari-hari. Apa yang ada dalam pikiran mereka, itulah yang akan langsung tertuang dalam setiap hasil karya ukiran kayunya.

Ukiran kayu Suku Asmat juga mempunyai ciri yang khas, unik, rumit dan naturalis. Kerumitan pola ukirannya inilah yang membuat hasil karya mereka bernilai sangat tinggi serta banyak diminati turis-turis asing.

Asmat Sang Pengukir Kayu Ulung

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hari masih sore, saat saya dan Erwin Yogaswara berkesempatan berkeliling kota Agats – Ibu Kota Kab. Asmat – Sabtu, 16 Oktober 2010 lalu. Terlihat sangat jelas jika Suku Asmat tidak pernah terpisahkan dari ukiran kayu.  Setiap sudut kota, terutama kantor-kantor pemerintahan dan tempat-tempat penting selalu di hiasi dengan ukiran kayu khas Suku Asmat. Benar-benar luar biasa.

Sepasang ukiran patung kayu Suku Asmat di depan kantor bupati Asmat menghentikan langkah kami. Saat masuk ke dalam kantor tersebut, terlihat setiap tiang kayu penyangga bangunan seluruhnya telah terukir indah. Sungguh menakjubkan, karena tidak ada satu pola pun yang sama satu dengan lainnya. Menurut informasi yang saya peroleh, pola ukiran Suku Asmat umumnya berpola pohon, orang berperahu, perahu, binatang, orang berburu dan lain-lain.

Menurut Roland Yembesy, Pejabat Asisten 1 di kantor bupati Asmat, mengukir bagi Suku Asmat bukan hanya sekedar membuat karya tetapi lebih dari itu. Mengukir kayu adalah bagian penting dari kehidupan spiritualitas mereka. Juga merupakan bentuk penghormatan terhadap nenek moyang mereka. “Untuk orang-orang Suku Asmat mengukir kayu adalah bagian dari hidup mereka”, katanya.

“coba nanti lihat di dalam Museum Asmat, banyak ukiran yang unik dan bagus-bagus”, lanjut pria yang juga pernah menjadi Camat Senggo, Distrik Citak Mitak ini.

Begitu melihat ukiran kayu hasil karya Suku Asmat di dalam museum, semakin membuat kami kagum. Berbagai model ukiran kayu semuanya mempunyai bentuk yang unik, rumit dan khas. Ada ukiran perahu, patung manusia, tifa, perisai, telur burung kasuari  hingga tiang kayu dan lain-lain. Sungguh karya seni manusia yang bernilai tinggi. Melihat itu semua, tidak salah jika Suku Asmat di sebut Sang Pengukir Ulung.

Jika sudah masuk pasaran, ukiran kayu Suku Asmat termasuk mahal. Lainnya halnya jika membeli langsung di tempat asalnya. Transportasi yang cukup sulit serta jaraknya yang jauh adalah sebagian sebab dari mahalnya harga tersebut. Namun yang pasti hasil karya Suku Asmat yang luar biasa itu layak mempunyai nilai tinggi.

Untuk anda yang gemar dengan berbagai benda seni etnik bernilai tinggi, ukiran kayu Suku Asmat ini tentu harus masuk daftar koleksi. Namun, saat membeli di pasarasn harus hati-hati karena ada juga orang-orang yang tidak bertanggung jawab memalsukannya.

Jadi, jika ada kesempatan pergi ke Papua, sempatkan diri anda untuk dapat melihat berbagai hasil karya ulung ukiran kayu, Suku Asmat.

Hide Ads