Entah apa rasanya menjadi pemenang 100 juta. Iming-iming pertama kali yang muncul di web ACIdetik.com saat saya pertama kali mendaftar adalah βJalan-jalan keliling Indonesia gratis & kesempatan meraih uang 100 juta rupiah.β Saat itu, lolos ke dalam 1000 besar saja sudah syukur. Eh, tau-taunya malah beneran lolos termasuk ke dalam 66 petualang. Siapapun yang menang 100 juta rasanya sudah tidak begitu penting lagi, diumumkan oleh panitia untuk bisa keliling Indonesia gratis saja sudah jadi anugerah terbesar saat itu. Bagaimana tidak? Peserta yang lain hebat-hebat! Jam terbang mereka mengelilingi Indonesia patut diacungkan jempol. Sedangkan saya? Mungkin bisa dibilang ini kali pertama saya pergi menjelajah suatu daerah.
Memang dasar manusia banyak maunya ya, awalnya kami sempat ngedumel karena βKenapa kita nggak dapet Indonesia Timur??β. Kami berdua mendapatkan destinasi wisata ke Kepulauan Bangka Belitung dan Sumatera Selatan, itu artinya kami tergabung dalam kloter 1 dan berangkat pada tanggal 27 September dan kembali pada tanggal 10 November. Untungnya kami sudah balik di tanggal itu karena ternyata banyak hal yang menunggu untuk dikerjakan setelahnya. Coba kalau kami tergabung dalam kloter 2, 3, atau 4? Memang dasar rejeki sudah ada yang mengatur.
Dalam tulisan ini, saya beserta rekan (Rainer Oktavianus) ingin berterimakasih kepada pihak ACIdetik.com. Pengalaman petualangan ini membuka mata saya tentang Indonesia. Biasanya kalau liburan, saya pasti hanya berwisata alam saja. Kalau nggak pantai ya gunung. Namun dalam program ACI ini, saya belajar tentang Indonesia lebih dalam. Eksotisme alam, keunikan sejarah, kekayaan warisan budaya, dan juga kearifan lokal penduduk setempat, semua itu saya temukan dan saya gali secara mendalam selama perjalanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut saya, program ACI ini patut dicontoh oleh kalangan lain yang ingin membuat lomba dengan hadiah serupa. Buat apa ke luar negeri? Banyak surga alami yang tersebar di seluruh Indonesia. Banyak tempat wisata yang harusnya orang Indonesia ketahui dahulu sebelum pergi ke luar negeri. Kalau nanti bertemu orang asing, paling tidak kita bisa menceritakan keindahan Indonesia bukan dari buku atau internet saja, tetapi juga karena sudah pernah merasakannnya sendiri.
Program ACIdetik.com ini juga menambah banyak sekali manfaat untuk berbagai aspek dalam kehidupan saya. Mata sejati dan mata hati saya jadi lebih terbuka. Saya juga lebih berani pergi ke berbagai daerah sendiri. Keinginan saya menjelajahi Indonesia dengan atau tanpa teman perjalanan menjadi lebih besar. Dan yang paling penting saya rasakan adalah semangat saya dalam menulis. Menulis tentang Indonesia itu seperti candu!
Saya bangga sekali, mungkin masyarakat Indonesia banyak yang berpikiran sama dengan saya. Di tengah maraknya kompetisi yang menawarkan hadiah keliling luar negeri, ACIdetik.com dengan bangganya mempersembahkan kompetisi berhadiah keliling Indonesia. Di luar maksud dan tujuan dari program ini, di luar dari sponsor-sponsor yang mendukung, saya sangat salut. Catatan perjalanan dari Sabang sampai Merauke serta teman-teman dari seluruh penjuru Indonesia bisa menjadi pemandu saya kelak ketika menjelajah Ibu Pertiwi. Kurang sempurna apalagi?
Perjalanan saya dalam program ACI memang sudah berakhir, tetapi justru ini adalah titik awal untuk melihat Indonesia lebih jauh lagi. Terimakasih ACI, Terimakasih Detik.com! Semoga acara ini menjadi acara tahunan dan berhasil membawa citra pariwisata Indonesia yang semakin baik ke mata dunia.
Solo, 11-11-10
Lucia Nancy
Β












































Komentar Terbanyak
Awal Mula PB XIV Purbaya Gabung Ormas GRIB Jaya dan Jadi Pembina
Fadli Zon Bantah Tudingan Kubu PB XIV Purbaya Lecehkan Adat dan Berat Sebelah
5 Negara yang Melarang Perayaan Natal, Ini Alasannya