Jakarta - Pertama kali mengunjungi Bromo tahun 1995, saya tidak sempat menikmati matahari terbit yang legendaris dari Penanjakan. Keinginan saya itu beru terwujud pada tahun 2008, atau 13 tahun kemudian.
Berkunjung ke Taman Nasional Bromo - Semeru memang tidak akan lengkap kalau belum naik jeep ke Penanjakan pada dini hari yang menggigilkan untuk menunggu terbitnya matahari. Mata yang masih mengantuk dan hangatnya selimut sempat membuat saya malas beranjak. Tapi jatah kunjungan yang hanya 2 hari ini tidak boleh disia-siakan. dengan jaket tebal dan sarung tangan, akhirnya saya bisa menikmati off-road ke panggung 'spot foto sejuta umat' sunrise di Bromo.
Pada hari kedua, saya menyewa kuda untuk menunggu matahari terbit di lokasi lainnya, yaitu di bibir kawah Bromo. Sungguh suatu pengalaman yang tidak akan terlupakan.
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!